PRIORITAS, 8/3/25 (Vatikan): Kondisi klinis Paus Fransiskus kini sudah stabil. Meski begitu, ia masih harus menjalani perawatan lanjutan untuk menyembuhkan Pnumonia yang diderita.
“Kondisi klinis Paus Fransiskus tetap stabil saat ia terus dirawat karena pneumonia di Rumah Sakit Gemelli Roma”, ungkap Kantor Pers Tahta Suci Vatikan pada hari Jumat malam, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Catholic News Agency, hari Sabtu (8/3/25).
Paus Fransiskus menghabiskan hari Jumat, 7 Maret, dengan beristirahat dan berdoa sambil melanjutkan perawatan di lantai 10 rumah sakit, tempat ia dirawat sejak 14 Februari 2025 lalu.
Kantor Pers Takhta Suci yang memberikan informasi terkini tentang kesehatan Paus Fransiskus, menyebutkan ia terus menjalani perawatan medis, termasuk fisioterapi pernapasan.
Paus Fransiskus juga menggunakan ventilasi mekanis non-invasif pada malam hari dan terapi oksigen aliran tinggi pada siang hari melalui kanula hidung.
“Pada pagi hari, Paus menghabiskan sekitar 20 menit untuk berdoa di kapel di lantai sepuluh rumah sakit, tempat kamarnya berada. Sepanjang hari, ia juga melakukan sejumlah kegiatan terkait pekerjaan”, jelas Vatikan.
Dokter mengatakan kondisi kesehatannya stabil dengan gambaran keseluruhan yang masih rumit. Prognosisnya masih belum jelas. Seperti yang diumumkan sebelumnya, tidak akan ada buletin medis yang dikeluarkan karena kondisi Paus Fransiskus masih stabil.
Sebelumnya Paus Fransiskus mengirimkan rekaman suaranya untuk umat Katolik yang melakukan doa Rosario dri lapangan Santo Petrus Roma. Para umat langsung bergembira mendengar suara Paus Fransiskus, yang mengucapkan berterima kasih atas doa-doa untuk kesembuhannya.
Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus sendirilah yang bersikeras mengirim pesan audio tersebut di awal Doa Rosario di Lapangan Santo Petrus, sebagai ungkapan terima kasih atas banyaknya doa dan pesan dukungan yang telah diterimanya selama ia dirawat di rumah sakit.
Para dokter memperkirakan jika kondisi medisnya tetap stabil, Paus Fransiskus akan semakin cepat sembuh. Sampai Sabtu ini, Pemimpin umat Katolik sedunia yang berusia 88 tahun ini, sudah 22 hari dirawat di RS Agostino Gemelli Roma. (P-Jeffry W)
