Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha. (Antara)
PRIORITAS, 20/2/25 (Manado): Sulawesi Utara (Sulut) mengalami surplus neraca perdagangan karena nilai impor yang kecil dibandingkan ekspor. Data Badan Pusat Statistik Sulut mencatat Neraca perdagangan Sulawesi Utara pada Januari 2025 mengalami surplus 83,92 juta Dolar Amerika Serikat (USD).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha, di Manado, Rabu, mengatakan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2025 tercatat sebesar 87,37 juta dolar AS, sementara impornya senilai 3,45 juta dolar AS.
Dikutip dari Antara, komoditas ekspor terbesar pada Januari 2025 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati, senilai 65,97 juta Dolar AS atau 75,51 persen dari total ekspor.
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, senilai 1,10 juta dolar AS atau 31,85 persen dari total impor.
Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2025 adalah Philipina sebesar 17,51 juta dolar AS atau 20,05 persen dari total ekspor.
Tiongkok menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Januari 2025 yang mencapai 1,60 juta dolar AS atau sebesar 46,50 persen dari total impor.
Ia mengatakan kinerja ekspor Sulut terus mengalami surplus sejak beberapa tahun terakhir ini. (P-Jeffry P)
