Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/2024). (Istimewa)
PRIORITAS, 31/12/24 (Jakarta): Kementerian dan Lembaga diingatkan untuk menerapkan penghematan anggaran demi mendukung program prioritas nasional.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/24).
“Saya minta kebesaran hati. Ada prioritas kita, mungkin Kementerian/Lembaga sebagian tidak akan mendapatkan anggaran yang dicita-citakan saat ini,” ujarnya.
Prabowo mengingatkan alokasi anggaran yang direncanakan untuk periode 2025-2029 kemungkinan tidak sepenuhnya sesuai harapan.
Prabowo juga meminta agar menteri keuangan tidak terus-menerus ditekan terkait pembatasan anggaran. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden.
“Jangan ganggu Menkeu terus, karena Menkeu itu bertanggung jawab kepada saya,” tambah Prabowo.
Makan Bergizi dan Kesejahteraan Guru
penghematan ini dilakukan untuk mengalokasikan anggaran pada program prioritas, seperti penyediaan makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah dan peningkatan kesejahteraan guru.
“Anak-anak harus makan, guru-guru gajinya diperbaiki, hakim-hakim harus segera dibikin rumah dinas yang layak,” tegasnya.
Presiden Prabowo Subianto juga meminta kepala daerah, seperti gubernur dan bupati, untuk bekerja sama memprioritaskan kepentingan rakyat seperti dilansir dari Beritasatu.com.
“Dana desa sekarang Rp 1 miliar per tahun, dengan program makan bergizi gratis itu nanti uang yang beredar akan naik 5, 6, 7 kali,” tutupnya.(P-wr).
