PRIORITAS, 28/9/24 (Manchester): Performa Manchester United bersama Erik Ten Hag akhir-akhir ini kurang mengesankan. Dua kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani MU di Liga Inggris, membuat Setan Merah saat ini tercecer di peringkat 11 klasemen sementara.
Posisi sang arsitek Erik Ten Hag sudah dalam bahaya, meskipun telah diberi kontrak baru selama jeda musim di tengah rumor tentang potensi pemecatannya.
Di tengah desas desus posisi Erik Ten Hag, mantan striker dan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menyatakan keinginan untuk kembali menjadi pelatih Manchester United (MU). Ketertarikan pelatih asal Norwegia itu tidak menampik untuk kembali ke MU jika pelatih saat ini Erik ten Hag meninggalkan Old Trafford.
Solskjaer rasanya tidak diragukan kemampuannya saat menangani MU sejak akhir 2018, akhirnya harus lenser pada musim 2021/22.
“Jika keluarga (United) bertanya, saya akan menjawab ya setiap hari dalam seminggu,” kata Solskjaer dalam sesi tanya jawab di Forum Bisnis Oslo, Jumat (27/9/24) seperti dikutip Beritasatu.com
“Rasanya salah membicarakan pekerjaan yang dimiliki orang lain sekarang, tetapi tentu saja saya akan menjawab ya,” tutup Solskjaer.
Pada akhir tahun 2018, MU menunjuk Solskjær sebagai pelatih sementara, menggantikan Jose Mourinho untuk sisa musim 2018/19. Pada 28 Maret 2019, setelah memenangi 14 dari 19 pertandingan sebagai pelatih, Solskjær menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun untuk menjadi pelatih MU secara permanen.
Dia membawa MU ke final Liga Europa 2021. Namun, mereka kalah dari Villarreal melalui adu penalti. Dia dipecat oleh klub pada November 2021 menyusul penampilan buruknya selama musim 2021/22. (P-wr)—- foto ilustrasi istimewa
