PRIORITAS, 24/9/2024 (Jakarta): Agensi BLACKPINK, YG Entertainment, secara resmi mengumumkan grup idola asal Korea Selatan beranggotakan empat cewek cantik, BLACKPINK, akan melakukan tur dunia tahun 2025 mendatang. Sayangnya, agensi tersebut belum membocorkan jadwal dan negara yang bakal menjadi tempat konser mereka.
“BLACKPINK berencana menjumpai para penggemar pada 2025 dengan comeback grup penuh dan tur dunia,” demikian antara lain isi pengumuman agensi pada Selasa sebagaimana dikutip oleh Ten Asia yang kemudian dirilis ANTARA edisi 24 September 2024.
YG juga mengumumkan bahwa video musik “How You Like That”, yang dirilis tahun 2020, telah melampaui 1,7 miliar penayangan di YouTube pada Selasa (24/9) pukul 02.00 waktu Korea Selatan.
BLACKPINK merupakan salah satu grup idola perempuan yang berhasil mencetak rekor penayangan terbanyak video musik untuk lagu-lagu mereka.
Empat video di saluran YouTube resmi mereka telah diputar 1,7 miliar kali atau lebih, yakni “DDU-DU DDU-DU” (2,2 miliar), “Kill This Love” (2 miliar), “Boombayah” (1,7 miliar), dan “How You Like That” (1,7 miliar).
Lagu “How You Like That” mendapat penghargaan sebagai Song of The Summer di MTV Video Music Awards 2020 serta menduduki puncak Global Top Summer Song di YouTube pada tahun yang sama.
Indonesia Termasuk?
Rencana tur dunia 2025 juga diumumkan lebih dari satu tahun setelah BLACKPINK menyelesaikan rangkaian tur dunia bertajuk Born Pink World Tour 2022-2023. Tur itu berlangsung sejak 15 Oktober 2022 dan berakhir pada 17 September 2023.
Saat itu, Girl group beranggotakan empat orang itu memulai turnya di Seoul, Korea Selatan. Setelah itu, BLACKPINK melanjutkan tur ke Amerika Serikat, Kanada, dan sejumlah negara Eropa.
Setelah itu, Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo melanjutkan tur Born Pink di kawasan Asia. Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang disambangi BLACKPINK ketika menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 11 dan 12 Maret 2023.
Apakah dalam tur konser BLACKPINK di tahun 2025, Indonesia termasuk negara yang akan disambangi? Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi tentang hal itu. (P-hdt)
