PRIORITAS, 5/3/25 (Bekasi): Kota Bekasi dilanda banjir besar yang tak hanya memengaruhi warga, tetapi juga menggenangi rumah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Hal yang menjadi sorotan publik adalah keputusan Tri Adhianto dan keluarganya yang memilih “mengungsi” ke hotel mewah daripada tinggal di tenda pengungsian seperti warganya.
Informasi tersebut diketahui redaksi Beritaprioritas dari unggahan video akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Rabu (5/3/25) siang. Dalam video itu terlihat rombongan Tri Adhianto bersama keluarganya mengungsi ke Horison Ultima Bekasi.
“Wali kota kita rumahnya kebanjiran guys, jadi nginepnya di Horison,” kata wanita yang merekam video. Diperkirakan, walikota dan keluarganya mengungsi ke hotel pada Senin saat Bekasi dilanda banjir besar.
Video tersebut langsung mendapat perhatian publik dan memicu berbagai komentar dari warganet yang menyoroti keputusan wali kota tersebut.
“Harusnya semua warga Bekasi juga diajak ngungsi ke hotel. Sementara yang pilih beliau sedang tidur di tenda darurat,” ucap netizen di kolom komentar.
Adhianto membenarkan
Terkait hal tersebut, Tri Adhianto membenarkan perihal keluarganya menginap di hotel saat situasi banjir seraya beralasan karena lokasinya yang strategis. Ia beralasan, memilih hotel sebagai tempat mengungsi bertujuan untuk mempermudah dalam meninjau korban banjir.
“Iya benar menginap di hotel karena lokasinya strategis,” tutur Tri Adhianto kepada awak media di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/25).
Sudah tinggalkan hotel
Selain itu, Tri Adhianto mengaku dia dan sang istri sudah meninggalkan hotel sejak Rabu (5/3/25) pagi hari untuk meninjau korban banjir. “Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” imbuhnya.
Tri Adhianto juga menuturkan keluarganya menginap di hotel hanya untuk beristirahat saja. “Hotel hanya sementara, hanya buat tidur,” ucapnya. (P-*r/Zamir A)