spot_img
28.9 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025
spot_img

    Wamentan: Optimalkan serapan beras petani, upaya hentikan impor

    Terkait

    PRIORITAS, 21/4/25 (Solo): Sebagaimana berita yang diterima Beritaprioritas.com Senin (21/4/25) menyebutkan, mengoptimalkan serapan beras dari para petani merupakan bagian dari upaya untuk menghentikan impor pada tahun ini. Demikian dikatakan. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono.

    “Produksi kita melimpah di tengah-tengah negara tetangga lagi kesusahan beras ya. Malaysia dia lagi susah, kemudian Filipina itu juga berasnya lagi susah, termasuk Jepang juga naik, dari Rp40.000/kg sekarang Rp90.000/kg,” ungkapnya usai mengunjungi kediaman Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/4/25).

    Dikatakannya, pada masa tanam pertama ini serapan beras dan gabah di tingkat petani sudah mencapai 1,3 juta ton. “Saya berharap kalau akhir bulan April ini bisa 2 juta ton sudah top,” katanya.

    Kalau serapan beras dan gabah dapat sesuai dengan target, pihaknya akan segera menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto, tahun ini tidak perlu dilakukan impor beras.

    “Kita hitung lagi bisa, jadi kita bisa sampaikan ke Presiden bahwa tahun ini betul-betul kita tidak akan impor,” ungkapnya.

    Dipastikannya juga petani dan konsumen sama-sama senang dengan harga beras saat ini.

    “Di tengah isu negatif yang diembuskan oleh pihak-pihak tertentu, alhamdulillah rakyat happy. Kalau ada satu dua misalnya orang komplain terhadap serapan gabah, gabahnya enggak diambil, kita akan berusaha memperbaiki. Tapi tidak kemudian satu kasus menutup 10.000 atau jutaan kasus. Jadi bahwa yang baik kita sampaikan baik,” harapnya. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini