PRIORITAS, 29/4/25 (Vatikan): Informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Selasa (29/4/25), Vatikan mengumumkan, Konklaf para kardinal untuk memilih pengganti mendiang Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada 7 Mei 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni.
Disebutkan, sebelum memasuki tahapan pemungutan suara rahasia di Kapel Sistina, para kardinal yang memenuhi syarat akan menghadiri Misa khusus di Basilika Santo Petrus.
Selanjutnya, dari 252 kardinal yang dipanggil, hanya 135 kardinal berusia di bawah 80 tahun berhak mengikuti Konklaf Vatikan ini. Nantinya, sebanyak 120 kardinal akan dipilih untuk menentukan Paus baru. Untuk terpilih, seorang kardinal harus memperoleh dua pertiga dari total suara.
Mayoritas kardinal dari luar Eropa
Diketahui, Konklaf Vatikan tahun ini menandai momen bersejarah: mayoritas kardinal berasal dari luar Eropa, berbeda dengan pemilihan Paus Pius XII pada 1939 ketika 89 persen pesertanya berasal dari Eropa.
Karena itu, para pengamat memperkirakan para kardinal akan mempertimbangkan apakah melanjutkan warisan reformasi Paus Fransiskus, yang mendorong Gereja Katolik lebih terbuka, inklusif, dan global, atau kembali ke pendekatan tradisional serta doktrinal.
Kepemimpinan yang rendah hati
Selama 25 tahun sebagai pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus dikenal atas kepemimpinannya yang rendah hati, perlindungan terhadap kelompok rentan, serta usahanya meminta maaf atas kesalahan masa lalu Gereja. Meskipun begitu, kehadiran umat di Gereja di wilayah Barat tetap menurun, meskipun terjadi peningkatan di belahan Bumi Selatan.
Diketahui, Konklaf Vatikan ini akan menentukan arah masa depan Gereja Katolik di tengah tantangan global yang terus berkembang. (P-*r/me)