31.6 C
Jakarta
Saturday, December 7, 2024

    Spesialis Penyakit Dalam: Seperti cacar, Covid-19 diharapkan berakhir dengan vaksinasi

    Terkait

    Jakarta, 31/1/21 (SOLUSSInews.com) – Para orang tua kita pasti masih ingat dengan wabah atau pandemi cacar yang melanda dunia, sejak era Perang Dunia hingga awal dekade 1960-an. Virus cacar akhirnya bisa musnah total setelah ditemukan vaksin, dan seluruh warga dunia divaksin.

    Nah, Anggota Satgas Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB-PAPDI), Sukamto Koesnoe mengatakan, manfaat vaksinasi untuk mencegah penyakit menular.

    “Sudah ada sejarahnya (vaksin) penyakit cacar, dan kita harapkan Covid-19 bisa berakhir,” kata Sukamto pada Webinar bertemakan ‘Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia Bangkit’, Sabtu (30/1/21).

    Ia menyebutkan, vaksin sama pentingnya dengan kesehatan, seperti melakukan diet dan olahraga. Pasalnya ketika sudah diberi vaksin, akan membentuk kekebalan tubuh yang spesifik. “Vaksin adalah sebuah teknologi yang diharapkan membuat orang kebal, tetapi aman,” kata Sukamto.

    Melindungi masyarakat

    Ia menuturkan, proses vaksinasi Covid-19 bertujuan menurunkan kasus dan kematian. Selain itu, untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity guna melindungi masyarakat, menjaga produktivitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

    Sukamto menyebutkan, pemberian vaksin juga untuk meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu antigen dengan cara memberikan antigen tersebut. “Jadi antigen itu bisa berupa virus atau kuman, bisa juga virus hidup yang dilemahkan. Bahkan bisa juga virus yang mati sampai kepada komponen dari virus itu sendiri,”terangnya.

    Sukamto menuturkan, beberapa vaksin yang didatangkan ke Indonesia bahannya ialah virus sendiri, tetapi komponennya berbeda-beda. Ada virus aktif dan ada yang rekayasa genetik atau mRNA.

    Dengan begitu, pemberian vaksin diharapkan akan menumbuhkan kekebalan persis seperti keadaan saat tubuh terinfeksi. Namun perbedaannya, ketika terinfeksi tubuh bisa sakit dan tiga persen yang terinfeksi Covid-19 bisa sakit dan meninggal. (S-BS/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini