Kebakaran IKN paksa 700 pekerja pindah ke ‘tower’ hunian lain, Troy Pantouw: Berhasil diatasi

PRIORITAS, 2/10/25 (Penajam Paser Utara, Kaltim): Kebakaran IKN melanda tower 14 hunian pekerja konstruksi 1 di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/10/25) sore. Sebanyak 700 pekerja terdampak dipindahkan sementara ke tower lain untuk menjamin keselamatan.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw menyebut api melanda sejumlah kamar hunian di gedung konstruksi tower 14. Kobaran api menghanguskan belasan kamar di lantai dua, tiga, dan empat.

Read Also

Hotman Paris: “Tidak ada satu sen pun uang masuk dari siapa pun kepada Nadiem”

05 Sep 2025

“Seluruh kebakaran sudah berhasil diatasi oleh petugas kami, didukung bersama aparat pemadam kebakaran terkait yang sudah berada di lapangan tepat waktu dan berhasil untuk mengatasi insiden tersebut,” kata Troy Pantouw di IKN, Rabu (1/10/25).

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Penajam Paser Utara mengerahkan 15 armada, terdiri dari tujuh mobil damkar dan delapan truk tangki water suplai. Pemadaman tuntas pukul 19.00 Wita dan dilanjutkan proses pendinginan.

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu kamar yang menyambar kasur dan pakaian milik pekerja. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi.

Read Also

IKN nantinya sebagai kota cerdas berkelas dunia

01 May 2024

Petugas hadapi akses sulit

Tim damkar menerima laporan musibah pukul 17.59 Wita. Koordinator Lapangan Damkar Posko Sotek, Bambang, menyampaikan pihaknya meluncur ke lokasi sekitar 30 menit setelah laporan diterima.

“Kami langsung menuju lokasi HPK dengan jarak tempuh kurang lebih 45 kilometer dengan perkiraan setengah jam,” ujar Bambang di lokasi kebakaran, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com , Kamis (2/10/25).

Bambang menjelaskan, selain jarak yang cukup jauh, akses jalan menuju tower hunian pekerja masih berlumpur dan licin. Kondisi ini membuat mobilisasi armada damkar terhambat sebelum tiba di lokasi kebakaran.

Seluruh pekerja yang terdampak kini ditempatkan di tower hunian sementara. Otorita IKN bersama aparat terkait memastikan kebutuhan dasar para pekerja tetap terpenuhi sambil menunggu pemulihan fasilitas. (P-Khalied M)