PRIORITAS, 23/7/25 (Minahasa Utara): Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune J.E. Ganda, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terbentuknya kepengurusan baru Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Minahasa Utara. Ia mengharuskan Kadin Minut jadi motor penggerak ekonomi di daerah mereka.
Dalam kepengurusan Kadin Kabupaten Minut tersebut, Joutje Dengah, S.E.Ak. terpilih sebagai Ketua periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah II Kadin Kabupaten Minut yang digelar di The Sentra Hotel Manado di Minut, Rabu (23/7/25).
Hal itu dibenarkan Roy Maramis, panitia musyawarah yang sebelumnya menjabat sebagai Caretaker Ketua Kadin Minut. “Iya, benar terpilih secara aklamasi karena floor menginginkan Pak Joutje sebagai ketua Kadin Kabupaten Minut,” kata Roy kepada pers. Dikatakan, dalam pemilihan ketua, Joutje Dengah merupakan calon tunggal.

Mitra pemerintah daerah
Ketua Kadin Minut dan pengurus inti lainnya langsung dilantik Bupati Minut Joune Ganda pada Rabu setelah Musyawarah II. Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menegaskan, kehadiran Kadin Minut sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kadin adalah mitra strategis pemerintah. Peran aktifnya akan mampu menggerakkan semua sektor, apalagi kini ada program nasional seperti Koperasi Merah Putih dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan,” ujar Joune.
Ia menyadari tantangan ekonomi ke depan tidaklah mudah. Namun demikian, katanya, setiap krisis membawa peluang, dan semangat kewirausahaan harus tetap menyala.
“Pengusaha harus tahan banting. Dan di sinilah Kadin sebagai rumah besar dunia usaha harus bisa mengakomodasi kebutuhan semua anggotanya, termasuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” jelasnya.

Joune juga mengajak pengurus Kadin untuk rutin membangun komunikasi dengan pemerintah. “Kita harus sering berdiskusi, bertukar pikiran, dan bergerak bersama. Sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan dinamis di Minut,” ucapya.
Ia juga mengingatkan agar perusahaan besar tidak menutup ruang bagi pelaku usaha kecil. “Mereka harus diberi kesempatan tumbuh. Pemerintah akan hadir sebagai fasilitator agar terjadi keadilan dan keseimbangan,” tambahnya.
Bupati Joune pun membuka ruang luas bagi Kadin untuk terus berkoordinasi dan menyampaikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah. Ia mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin bisa terlibat aktif dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Minut.
“Langkah ini penting agar belanja pemerintah turut berdampak langsung terhadap pergerakan ekonomi lokal,” tegas Joune.
Dengan dilantiknya pengurus baru di bawah kepemimpinan Joutje Dengah, Bupati Joune Ganda berharap Kadin Minut mampu menjadi garda terdepan dalam membangkitkan gairah investasi, memperkuat sektor UMKM, serta menghadirkan solusi nyata bagi kemajuan ekonomi Minut.
Kadin Minut dorong pelaku usaha

Ketua Kadin Minut), Joutje Dengah yang akrab dipanggil Uce, dalam sambutan perdananya mengatakan, Kadin harus bersinergi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. “Kami dorong pelaku usaha di Kabupaten Minut harus bersinergi dengan pemerintah,” katanya Rabu (23/7/25) malam Wita setelah dilantik Bupati Joune Ganda.
Sebagai Ketua Kadin Minut, Joutje berhadap ada wejangan, petuah dan arahan dari Pemkab Minut langsung oleh Bupati Minut. Support dari Bupati Minut, tak hanya ke ketua Kadin terpilih melainkan seluruh pengurus periode 2025-2030. (P-Rudy Prantjis)