PRIOROTAS, 26/3/24 (Jakarta): Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki memastikan, sejumlah perusahaan asal negaranya telah bersedia untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN.
“Perusahaan Jepang bernama Mitsubishi Elevators telah memutuskan untuk menyediakan lift ke Istana Presiden dan juga fasilitas penting lainnya,” ucap Masaki dikutip dari Antara, Selasa (26/3/24).
Masaki melanjutkan, perusahaan teknologi informasi Jepang bernama NEC juga telah mengajukan pembangunan struktur smart city di IKN.
Dia menyebutkan, Jepang memiliki pengalaman yang sangat baik dalam membangun smart city.
“Saya pikir kami (Jepang) bisa berkontribusi secara konkret,” ujar Masaki.
Surat pernyataan niat dari investor
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan pembangunan ibu kota baru Indonesia, IKN, sejak September 2023.
Peletakan batu (grounbreaking) tahap pertama IKN dilakukan pada September 2023, dan hingga Februari 2024 telah dilaksanakan groundbreaking tahap kelima.
Groundbreaking tahap keenam direncanakan akan dilaksanakan pada Mei 2024.
Sejauh ini ada 305 surat pernyataan niat (Letter of Intent/LoI) dari investor dalam negeri dan luar negeri untuk proyek-proyek pembangunan di IKN.
Dari 305 LoI tersebut, sebanyak 172 LoI berasal dari investor dalam negeri dan selebihnya merupakan LoI dari investor luar negeri. Singapura menempati posisi kedua dalam pernyataan minat investor terbanyak. (P-BS/ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa