Tonton Youtube BP

Empat Mata di Istana: Prabowo-Bahlil bicara Papua, energi dan lompatan kilang Balikpapan

Wilson Lumi
22 Nov 2025 18:49
3 minutes reading

PRIORITAS, 22/11/2025 (Jakarta): Pertemuan empat mata para menteri dengan Presiden Prabowo Subianto memang bukan hal baru. Tetapi momen Prabowo dengan Menteri ESDM Balil Lahadali ini terasa lain. Ada kabar yang harus disampaikan, laporan yang tak bisa ditunda, dan sebuah proyek energi raksasa yang mulai menunjukkan bentuknya.

Melalui unggahan resmi @sekretariat.kabinet, menyebut pertemuan tersebut membuka gambaran menarik: Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor energi telah mencapai 85% dari target APBN—angka yang menjadi indikator bahwa mesin penerimaan negara bergerak lebih cepat dari perkiraan.

“Realisasi lifting minyak dan gas bumi sesuai harapan,” demikian tertulis pada keterangan resmi. Dalam bahasa teknokratis, itu berarti produksi migas—yang selama bertahun-tahun berjuang melawan penurunan alamiah—akhirnya berada di jalur yang benar.

Di ruang kerja Presiden, Bahlil juga memaparkan laporan lain yang tak kalah penting: perluasan akses listrik ke daerah yang selama ini belum menikmati pelayanan layak. Dari desa-desa di Papua hingga daerah pedalaman di wilayah timur Indonesia, aliran listrik perlahan mulai menjadi kenyataan, bukan lagi janji. Isu Papua bahkan dibahas lebih menyeluruh. Pembangunan energi di wilayah itu bukan sekadar proyek, tetapi persoalan kehadiran negara.

Pada bagian paling strategis dari laporan itu adalah kabar bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan akhirnya memasuki tahap yang memungkinkan segera diresmikan.

“Proyek ini diproyeksikan membawa lompatan besar bagi ketahanan energi nasional dan diharapkan bisa mewujudkan swasembada solar dan avtur pada 2026,” tulis Sekretariat Kabinet.

Di balik teks singkat itu terselip ambisi raksasa, Indonesia ingin mengurangi ketergantungan impor bahan bakar, memperkuat kilang dalam negeri, serta menyiapkan fondasi energi jangka panjang.

Bahlil: ‘Sebagai pembantu Presiden, saya harus siap’

Sementara dalam keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo, Bahlil menyampaikan terkait laporannya mengenai capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor ESDM, realisasi lifting, serta rencana peresmian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Saya kan harus melaporkan terhadap target di dalam APBN. Kan sebentar lagi kan bulan Desember mau selesai. Bagaimana PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kita? PNBP kita sudah 85 persen dari target yang diberikan dalam APBN. Kemudian lifting, juga alhamdulillah mencapai target,” ujar Bahlil.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan perkembangan rencana peresmian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kalimantan Timur. Bahlil menyebut proyek itu akan menciptakan lompatan besar dalam ketahanan energi nasional.

“Kemudian saya juga melaporkan tentang rencana peresmian RDMP di Kalimantan Timur yang kalau itu diresmikan, maka insyaallah 2026 kita sudah mencapai swasembada di bidang energi solar dan avtur. Ini yang kita lagi rencanakan ke depan,” imbuh Bahlil.

Selain itu, Bahlil menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut merupakan bagian dari mekanisme pelaporan rutin kepada Presiden. “Saya sendiri. Saya kan sebagai pembantu Bapak Presiden. Sebagai pembantu Presiden, setiap dipanggil harus siap untuk melaporkan apa-apa yang menjadi tugas KPI (key performance indicator) dan atau perintah lain dari Bapak Presiden kepada menteri,” pungkas Bahlil.

Jawaban yang sederhana, tetapi mencerminkan ritme kerja kabinet Prabowo: cepat, langsung, dan berbasis capaian.

Pertemuan empat mata Prabowo–Bahlil hari itu mungkin hanya berlangsung beberapa jam, tetapi maknanya jauh lebih panjang. Laporan tentang migas, listrik, dan pembangunan Papua menunjukkan gambaran sebuah kementerian yang sedang berlari.

Sementara RDMP Balikpapan menandai ambisi besar, menjadikan Indonesia pemain kuat di sektor energi dan tidak lagi bergantung pada impor bahan bakar. Sebuah langkah senyap dari Istana, tetapi dengan gema strategis bagi masa depan energi nasional. (P-bwl)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x