Komunitas Swara Jakarta 80’S, harmoni persahabatan lintas SMA era 80-an. (dok. Swara Jakarta)PRIORITAS, 14/10/25) (Jakarta): Para alumni SMA Jakarta angkatan 1980-an membentuk komunitas paduan suara “SWARA JAKARTA 80’S”, wadah lintas sekolah yang menjadi ruang ekspresi, persahabatan, dan nostalgia melalui musik.
Komunitas ini resmi berdiri pada 17 Maret 2025, beranggotakan lulusan SLTA Jakarta tahun 1980 hingga 1989.
Salah satu penggagas, Herlambang Setyanto atau Yanto VW (Alumni SMA 16), dalam keterangan persnya diterima redaksi, Selasa (14/10/25) menjelaskan, bahwa komunitas ini lahir dari semangat kebersamaan dan cinta terhadap musik.
“Kami ingin menghadirkan suasana hangat dan positif. Bernyanyi bukan hanya untuk hiburan, tapi menjaga semangat, kesehatan, dan persahabatan,” ujar Yanto saat ditemui di Dapuraya Sarinah, Jakarta Selatan, Minggu (12/10).
Selain Yanto VW, komunitas ini juga digagas oleh Duddy Dagoesta (SMA 70) dan Yani Krit (SMA 6). Saat ini jumlah anggotanya mencapai 120 orang, dengan sekitar 60 orang aktif berlatih rutin setiap Kamis dan Minggu, dibimbing oleh pelatih vokal profesional Pujo Herlambang.
“Konsep kami membawakan lagu-lagu era 80-an, lagu daerah, serta lagu patriotik seperti Si Doel Anak Betawi, Kicir-kicir, Sirih Kuning, dan Tanah Airku,” jelas Yanto.
SWARA JAKARTA 80’S juga telah diterima audiensi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang turut menjadi pembina komunitas ini. Ia bahkan mendorong agar komunitas ini tampil dalam acara “Jakarta Road to 5 Abad” dengan membawakan lagu-lagu Betawi.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala BPH Migas, Erika Retnowati (Alumni SMA 3 Jakarta, angkatan 1982).
“Luar biasa, ini kegiatan positif dan bikin awet muda. Bernyanyi menyalurkan hobi sekaligus mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari mantan Menpora Adhyaksa Dault (Alumni SMA 3 Jakarta, angkatan 1983) yang menyebut SWARA JAKARTA 80’S sebagai bentuk community development berbasis kebersamaan.
“Komunitas ini bukan hanya tempat bernyanyi, tapi juga saling membantu dan berbagi semangat positif,” katanya.
Sementara Pujo Herlambang, selaku vocal coach dan arranger, menyebut semangat para anggota luar biasa. “Mereka punya talenta bagus. Kami kemas dengan aransemen dan koreografi segar agar menarik dan kekinian,” ujarnya.
Melalui musik, nostalgia, dan harmoni, SWARA JAKARTA 80’S membuktikan bahwa usia tak menghalangi semangat berkarya dan bersahabat. “Musik menyatukan siapa pun yang punya semangat positif,” tutup Yanto VW. (P-bwl)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments