PRIORITAS, 21/8/25 (Karimun): Ratusan warga Karimun menggelar aksi damai di depan Kanwil DJBC Khusus Kepri, Kamis (21/8/25), menuntut solusi atas kelangkaan beras premium yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan.
Dalam aksi tersebut, perwakilan warga meminta Bea Cukai memberi kelonggaran distribusi bahan pangan serta mendistribusikan beras hasil penindakan ke masyarakat.
“Kami hanya ingin menyuarakan keresahan karena kebutuhan pokok makin sulit didapat dan harganya naik,” ujar Sam, salah seorang peserta aksi.
Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Adhang Noegroho Adhi, menegaskan Bea Cukai tidak pernah menahan kapal pembawa beras. Ia menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan Pemkab Karimun, Bulog, hingga kementerian terkait untuk mencari solusi. Soal hibah beras hasil penindakan, Adhang menyebut hal itu bisa diproses jika ada permohonan resmi.
Namun, Ketua LPKSM Kepri I, Jantro Butar-Butar, menilai aksi demo ke Bea Cukai kurang tepat karena kewenangan utama ada pada pemerintah daerah.
“Kelangkaan ini sudah lebih dari dua pekan. Bupati seharusnya cepat mencari solusi, bukan membiarkan masyarakat kesulitan,” tegasnya.(P-Jeff K)
No Comments