PRIORITAS, 20/7/25 (Dubai): Tiga tahun setelah mengangkat trofi tunggal putri junior AS Terbuka, Alexandra Eala siap kembali ke New York — kali ini sebagai petenis Filipina yang menorehkan sejarah, memulai debutnya di nomor tunggal putri di Grand Slam terakhir tahun ini.
Eala, yang kini berada di peringkat 56 dalam Peringkat WTA, telah masuk dalam daftar entri resmi untuk AS Terbuka, yang dijadwalkan berlangsung dari 24 Agustus hingga 7 September 2025. Ini menandai penampilan ketiga petenis berusia 20 tahun itu di Grand Slam musim ini setelah sebelumnya berlaga di Roland Garros dan Wimbledon.
Perjalanan ke Flushing Meadows – arena AS Terbuka – ini memiliki makna yang lebih dalam. Pada tahun 2022, Eala yang saat itu berusia 17 tahun berhasil meraih gelar junior dengan gemilang. Ia menjadi petenis Filipina pertama yang memenangkan trofi tunggal Grand Slam. Dan tahun ini, ia kembali bukan sebagai petenis junior yang menjanjikan, melainkan sebagai petenis profesional sejati — dan petenis Filipina pertama yang pernah bertanding di babak utama AS Terbuka.
Tonggak sejarah ini datang di akhir musim yang luar biasa, yang telah memantapkan posisinya di Tur WTA. Keberhasilannya mencapai putaran keempat Miami Terbuka pada bulan Maret lalu membantunya menembus 100 besar dunia untuk pertama kalinya. Ia kemudian melanjutkannya dengan penampilan perdananya di final WTA di Eastbourne dan dua kali masuk babak utama Grand Slam.
Popularitas di Tur WTA
Disaring dari GulfNews Dubai edisi akhir pekan ini, disebutkan, seiring dengan peningkatan peringkatnya, Eala juga meraih pendapatan finansial yang signifikan. Sejauh ini di tahun 2025, Eala telah meraih sekitar USD591.592 (sekitar Rp9,5 miliar) hadiah uang, menempatkannya di peringkat ke-53 di antara semua pemain dalam daftar pendapatan WTA tahun ini.
Total tersebut termasuk pendapatan sebesar USD88.468 (sekitar Rp1,4 miliar) dari Wimbledon, di mana ia kalah dari juara bertahan Barbora Krejcikova di babak pertama setelah awal yang gemilang.
Penampilannya di Wimbledon juga mendorong pendapatan kariernya melampaui angka USD1 juta — sebuah prestasi penting bagi setiap petenis profesional muda, dan sebuah tanda meningkatnya popularitasnya di tur.
Debut Eala di AS Terbuka tidak akan terjadi begitu saja. Jebolan Akademi Tenis Rafael Nadal ini sedang bersiap untuk tur lapangan keras yang sibuk di Amerika Utara, dengan berpartisipasi dalam dua turnamen WTA 1000 bergengsi — National Bank Open di Montreal (26 Juli — 7 Agustus) dan Cincinnati Open (5—18 Agustus). Kedua turnamen tersebut akan menjadi penampilan perdana bagi Eala, yang kini langsung lolos ke babak utama berkat peringkatnya.
Di kedua turnamen tersebut, ia akan berhadapan dengan bintang-bintang terbesar olahraga ini — termasuk petenis peringkat 1 dunia Aryna Sabalenka, juara Prancis Terbuka Coco Gauff, juara Wimbledon Iga Swiatek, dan juara Australia Terbuka Madison Keys.
Dari impian junior di New York hingga karier jutaan dolar di sirkuit profesional, kisah Eala masih terus bergulir. Namun, dengan sejarah yang telah diukir dan lebih banyak pencapaian pertama yang dinantikan, bintang Filipina ini memasuki AS Terbuka dengan keyakinan yang semakin besar — dan dukungan dari negara. (P-Rebecca WT)
