PRIORITAS, 20/7/25 (Solo): Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan penuh terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Kongres PSI 2025 di Kota Solo, Sabtu (19/7/25).
Jokowi hadir sebagai pembicara dalam sesi “Pesan Kebangsaan”. Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan bekerja keras demi kemajuan PSI, partai yang kini kembali dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung Jokowi di hadapan ribuan kader PSI dari berbagai daerah. Sebelum memberi sambutan, Jokowi menerima sambutan sorak dan yel-yel ajakan masuk PSI dari kader.
“Saya akan full mendukung PSI, saya akan bekerja keras untuk PSI,” kata Jokowi saat berpidato, seperti dilihat Beritaprioritas melalui kanal YouTube resmi PSI, Minggu (20/7/25).
PSI menetapkan kembali Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum melalui sistem e-voting. Sistem ini memungkinkan satu suara per anggota secara daring. Menurut Jokowi, mekanisme tersebut mencerminkan sistem demokrasi terbuka yang transparan dan akuntabel.
Jokowi soroti e-voting
Jokowi menilai penerapan e-voting dalam pemilihan ketua umum menciptakan standar baru dalam proses demokrasi partai. Ia menyebut, sistem ini membuat keputusan tidak lagi ditentukan oleh elite, melainkan oleh seluruh anggota partai.
“Semuanya open, semuanya transparan. Tidak ada lagi keputusan segelintir orang, yang ada keputusan untuk semua orang,” tegasnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung filosofi logo baru PSI, yakni gajah. Menurutnya, gajah melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan ilmu pengetahuan.
Jokowi menyatakan PSI berpotensi menjadi partai besar karena menerapkan sistem kepemilikan saham partai secara merata di antara pengurus dan kader. Tidak ada dominasi elite maupun keluarga dalam kepemimpinan partai tersebut.
“Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga, semua memiliki saham yang sama,” tegas Jokowi.
Dalam acara tersebut, PSI resmi menyandang slogan baru sebagai “Partai Super Tbk.” yang mengedepankan partisipasi terbuka. (P-Khalied Malvino)