31.1 C
Jakarta
Sunday, July 20, 2025

    PM Israel setuju lanjutkan perang di Jalur Gaza

    Terkait

    PRIORITAS, 3/5/25 (Tel Aviv): Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netayahu, setuju untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza, karena militan Hamas tidak mau membebaskan sisa sandera yang mereka culik sejak 2023 lalu.

    Keputusan ini dikeluarkan usai PM Israel melakukan pertemuan keamanan selama beberapa jam pada Jumat malam waktu setempat.

    “Selama Hamas tidak membebaskan sandera kami, kami akan meningkatkan aksi militer kami secara signifikan. Itulah yang akan terjadi, kecuali Hamas menyetujui kesepakatan pada saat-saat terakhir dan membebaskan para sandera”, kata seorang pejabat militer Israel, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Sabtu (3/5/25).

    Hasil pertemuan itu juga menyetujui rencana pengerahan puluhan ribu tentara cadangan. Kabinet Israel diperkirakan akan bersidang pada hari Minggu, sehingga para menteri dapat menyetujui rencana tersebut.

    Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf IDF Eyal Zamir menyetujui rencana perluasan perang tersebut.

    Banyak komandan cadangan telah menginstruksikan unit mereka, untuk bersiap menghadapi panggilan tak terduga.

    Pasukan cadangan akan dibagi menjadi dua kelompok utama. Pertama batalyon yang ditunjuk untuk misi ofensif dan garis depan jauh di dalam Gaza.

    Kedua adalah brigade yang akan menggantikan unit tentara regule, setelah dikerahkan kembali ke Jalur Gaza untuk mempelopori fase operasi baru.

    Pejabat Israel mengatakan pada hari Kamis,  negosiasi mengenai kesepakatan pembebasan sandera hampir mencapai titik jenuh dan kemungkinan terobosan tampaknya semakin mengecil.

    Jika Hamas terus menolak persyaratan tersebut, pejabat memperingatkan, Israel akan meningkatkan serangan militernya.

    Hingga ini masih terdapat 59 sandera Israel yang masih ditawan militan Hamas. Sekitar 24 di antaranya diduga sudah tewas dibunuh. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini