Menonton dan menikmati film animasi lokal “Jumbo”, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak anak yatim piatu dari empat panti asuhan (Ist/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden)
PRIORITAS, 12/4/25 (Jakarta): Sebanyak 139 anak yatim piatu Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka untuk menyaksikan dan menonton film animasi lokal berjudul “Jumbo” yang memberikan hiburan edukatif bagi generasi muda.
Sebagaimana keterangan pers yang diterima Beritaprioritas.com di Jakarta, Sabtu (12/4/26), anak-anak yang mengikuti kegiatan ini diketahui berasal dari empat panti asuhan. Yaitu Panti Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama Tiga, Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin, serta Panti Putra Utama 2 Plumpang.
Tidak takut mengekspresikan diri
Disebutkan, Gibran mengajak ratusan anak-anak yang menyaksikan film “Jumbo” pada Jumat (11/4/25) malam itu, agar tidak takut mengekspresikan diri, berani bermimpi besar, pantang menyerah, dan kuat dalam menghadapi rintangan hidup.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya bagi para penerus bangsa ini mengutamakan menjalin hubungan baik dengan sesama serta membangun kepercayaan diri sebagai bekal menghadapi masa depan.
Diketahui, pesan itu sejalan dengan kisah yang diangkat dalam film “Jumbo”, menceritakan sosok anak bernama Don dimana memiliki postur tubuh besar dan hal itu kerap membuatnya menjadi korban perundungan.
Mampu menemukan kekuatan dalam dirinya
Film “Jumbo” disutradarai oleh Ryan Adriandhy, sosok Don digambarkan mampu menemukan kekuatan dalam dirinya dan menjadi sosok penolong, bahkan bagi mereka yang pernah menyakitinya. Film ini mengajarkan pesan penting tentang keberanian, penerimaan diri, serta kekuatan persahabatan.
Dengan adanya kegiatan nonton bareng film “Jumbo” yang diinisasi Wapres Gibran, selain menunjukkan dukungan agar masyarakat makin mencintai produk seni karya lokal, diharapkan juga mampu memancing imajinasi dan mendorong tumbuhnya kreativitas anak-anak dalam mengekspresikan diri.
Dikatakan Gibran, nilai-nilai dalam film “Jumbo”, sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun generasi muda yang unggul sebagai salah satu pilar menuju Indonesia Emas.
Disebutnya, pendekatan semacam ini dinilai efektif untuk menumbuhkan pribadi anak-anak Indonesia yang inklusif, tangguh, dan berkarakter. (P-*r/Selvijn R)
