PRIORITAS, 10/3/25 (Grobogan): Menyusul tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung jebol yang mengakibatkan genangan banjir di sejumlah pemukiman di dua desa di Kecamatan Gubug, warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai mengungsi.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrikan di Grobogan, Senin (10/3/25), data sementara 280 pengungsi, baik dari Desa Ringinkidul maupun Batur Agung.
Dia mengungkapkan tanggul Sungai Tuntang jebol terjadi pada Minggu (9/3/25), pukul 06.00 WIB, menyusul tingginya debit air Sungai Tuntang.
Ratusan warga yang mengungsi tersebut, 60 orang mengungsi di pos gereja Ringinkidul, 90 orang di Masjid Ringinkidul, 100 orang di rumah kerabat, serta 30 orang mengungsi dari Desa Baturagung.
Saat terjadi banjir, BPBD Grobogan sudah menerjunkan tiga tim penyelamat untuk membantu evakuasi warga yang dimungkinkan hendak mengungsi karena air yang mengalir melalui jebolan sungai masih deras.
Pihak BPBD juga memberikan bantuan karung plastik untuk peninggian tanggul yang airnya mulai limpas maupun penguatan tanggul agar tidak jebol, melakukan droping bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
Seperti dilansir dari Antara, tanggul Sungai Tuntang jebol tercatat empat kali selama 2025, sedangkan yang keempat ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Grobogan-Semarang. (P-Armin M)