PRIORITAS, 7/1/25 (Jakarta): Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda pada hari Senin (6/1/25) kemarin, akibat gangguan teknis.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menyebut, pesawat Airbus A320-200 PK-SJV dinyatakan layak terbang usai menjalani pemeriksaan ketat.
Simak sejumlah fakta mengejutkan terkait pendaratan darurat pesawat Super Air Jet.
Sistem pesawat mendeteksi adanya gangguan teknis pada salah satu komponen utama yang membutuhkan pemeriksaan segera setelah mendarat.
“Terkait pesawat divert di Bandara Internasional Juanda, Super Air Jet IU-765 Rute LOP CGK, bahwa benar pesawat tersebut landing di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.44 WIB dikarenakan alasan technical reason,” ucap General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Muhammad Tohir dalam keterangannya.
Inilah sejumlah fakta menarik terkait insiden pesawat Super Air Jet di Bandara Juanda, Surabaya, yaitu:
1. Prosedur keselamatan berjalan dengan baik
Selama penerbangan, sistem keselamatan pesawat mendeteksi masalah teknis. Masker oksigen secara otomatis turun, memastikan perlindungan bagi penumpang dan awak kabin.
Sesudah pendaratan darurat, seluruh penumpang dilaporkan dalam kondisi selamat dan segera diarahkan ke ruang tunggu Bandara. Tohir menyatakan, maskapai telah menyiapkan pesawat pengganti untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada pukul 17.00 WIB.
2. Permintaan maaf dan komitmen Super Air Jet
Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Direktur Utama, Ari Azhari, menegaskan, keselamatan selalu menjadi prioritas utama maskapai.
Ia juga menyatakan, pihak maskapai tidak akan memberikan spekulasi apa pun hingga investigasi selesai. “Kami berkomitmen untuk melakukan langkah perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan keamanan penerbangan di masa mendatang,” kata Ari.
3. Penanganan setelah insiden pendaratan darurat
Maskapai segera mengambil langkah cepat dengan menyiapkan pesawat pengganti dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait insiden tersebut. Langkah-langkah ini mencerminkan dedikasi maskapai dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam situasi darurat.
Insiden ini menekankan pentingnya prosedur keselamatan dalam dunia penerbangan. Dengan koordinasi yang efektif dan sistem keselamatan memadai, keselamatan penumpang tetap terjamin. (P-Zamir)
