PRIORITAS, 28/11/24 (Jakarta): Kamis (28/11/24) ini di Kebon Pala, Jakarta Timur, para petugas di Subdirektorat Penugasan Umum (Subdit Gasum) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
“Untuk warga lansia dan warga yang sedang sakit sudah mengungsi dan sudah dievakuasi oleh anggota,” ujar Kepala Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Sipammat) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, AKP Ali Hajar, di Jakarta.
Selanjutnya, Ali menyampaikan ketinggian air di lokasi capai 40 centimeter (cm) dan yang terdampak banjir seluruh RT yang masuk dalam cakupan RW 08 total sebanyak 16 RT. “Untuk kejadian banjir di sebabkan karena luapan Kali Ciliwung (kiriman dari Bogor) dan ditambah intensitas hujan yang tinggi,” katanya.
Ali menambahkan, sebagian warga masih ada yang bertahan di lokasi dan ketinggian air berangsur turun. Anggota terus melaksanakan patroli ke tempat-tempat yang terdampak banjir dan terus menghimbau kepada masyarakat untuk memadamkan listrik supaya tidak ada aliran listrik yang membahayakan sekaligus mencegah tersengat aliran listrik.
“Anggota masih standby, di lokasi cuaca terpantau cerah dan hingga saat ini kondisi terpantau aman dan kondusif,” katanya seperti dilansir dari Antara.
Kemudian pemukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis pagi ini, terendam banjir hingga 2,5 meter dikarenakan Kali Ciliwung yang meluap.
“Ketinggian air saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Ratusan rumah warga terdampak banjir,” kata Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sanusi menduga banjir itu terjadi karena meluapnya Kali Ciliwung yang meluap akibat air kiriman dari Bogor karena hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu (27/11) malam.
“Air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB dan saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Penyebab banjir air kiriman dari Bogor dan hujan deras,” ujar Sanusi. (P-Hosana)
