PRIORITAS, 30/9/2025 (Batam): Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam mencatat hingga 26 September 2025 sebanyak 15 UMKM telah menandatangani akad pinjaman Rp20 juta tanpa bunga dan agunan melalui program Pemkot Batam. Total dana yang sudah tersalurkan mencapai Rp300 juta.
Kepala Diskum Batam, Salim, menjelaskan hingga kini Bank BTN sebagai mitra program telah menerima 857 berkas pengajuan. Dari jumlah tersebut, 836 berkas lolos pengecekan SLIK OJK, namun 354 ditolak karena catatan kredit, sementara ratusan lainnya gugur akibat faktor lokasi usaha, usia, sektor tidak prioritas, hingga masalah administrasi.
“Yang bisa lanjut ada 285 berkas dan saat ini masih proses pengecekan ulang. Dari hasil akad yang berjalan, 15 UMKM sudah menerima pinjaman Rp20 juta,” ujarnya.
Diskum bersama BTN juga tengah mengusulkan perluasan cakupan penerima, termasuk penghapusan syarat radius 10 km dan penambahan sektor pertanian serta perkebunan sebagai kategori prioritas.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan perlunya fleksibilitas aturan agar dana pinjaman terserap maksimal.
“Kalau anggaran sudah disiapkan tapi tidak terpakai, kebijakan itu tidak efektif. Hambatan administratif harus dipangkas supaya UMKM bisa segera memanfaatkan fasilitas pinjaman,” tegasnya.
Pemkot Batam menanggung bunga sebesar 6 persen per bulan dengan alokasi dana Rp3 miliar. Amsakar optimistis serapan program meningkat pada akhir 2025 dan lebih maksimal di 2026. (P-Jeff K)
No Comments