32.3 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025
spot_img

    Umat Kristiani ibadah Jumat Agung, Masjid Istiqlal sediakan lahan parkir

    Terkait

    PRIORITAS, 18/4/25 (Jakarta): Saat berlangsungnya ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/25), pengelola Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir bagi umat Kristiani.

    Seperti dikemukakan Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah di Jakarta, umat Kristiani dapat memanfaatkan fasilitas Terowongan Silaturahim untuk menuju ke Katedral dan menitipkan mobilnya atau kendaraannya di parkiran Masjid Istiqlal.

    “Tahun ini sudah ada fasilitas terowongan yang bisa dipakai untuk lebih memudahkan,” katanya.

    Sementara itu, pelaksanaan salat Jumat di Masjid Istiqlal berjalan seperti biasanya, namun tetap mengedepankan toleransi antarumat beragama, terutama bagi umat Kristiani yang saat ini sedang merayakan Jumat Agung.

    “Pelaksanaan shalat seperti biasa seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Hurairah.

    Apresiasi memfungsikan Terowongan Silaturahim

    Ada pun pihak Gereja Katedral Jakarta mengapresiasi pengelola Masjid Istiqlal yang mendukung kelancaran perayaan Trihari Suci 2025 dengan memfungsikan Terowongan Silaturahim untuk memudahkan mobilisasi Kristiani ketika hendak melaksanakan misa.

    “Kami didukung penuh oleh Masjid Istiqlal. Teman-teman Masjid Istiqlal dengan rela mendukung kelancaran acara ini sehingga parkir yang ada di Istiqlal itu terhubung dengan Gereja Katedral melalui Terowongan Silaturahim,” kata Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie.

    Diketahui, jemaat pengguna Terowongan Silaturahim ini ialah mereka yang memarkirkan kendaraannya di area Masjid Istiqlal. Dengan demikian, tidak akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

    Mengenai titik-titik parkir, Susy mengatakan, pengurus Gereja Katedral bekerja sama dengan sejumlah pihak. Selain dengan Masjid Istiqlal, juga pihak PT Pos, Lapangan Banteng, Santa Ursula, hingga TNI.

    “Kami harapkan ini juga menambah kenyamanan bagi umat,” ujarnya lagi.

    Keberadaan Terowongan Silaturahim

    Sebagaimana diketahui, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral diresmikan Presiden Prabowo Subianto Desember 2024. Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral memiliki panjang 28,3 meter, tinggi tiga meter, dan lebar 4,1 meter.

    Ada pun terowongan ini disebut Terowongan Silaturahim karena dirancang untuk memfasilitasi pengunjung dari kedua tempat ibadah, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, sehingga dapat saling terhubung dengan mudah.

    Diketahui, nama Terowongan Silaturahim mencerminkan tujuan utamanya untuk mempererat hubungan antarumat beragama melalui akses yang lebih langsung dan praktis.

    Selanjutnya, terowongan ini juga bertujuan untuk menciptakan interaksi yang lebih dekat antara kedua tempat ibadah bersejarah ini, dengan memperlihatkan meskipun berbeda dalam keyakinan, keduanya dapat saling terhubung dalam semangat persatuan. (P-*r/Selvijn R)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini