24.2 C
Jakarta
Wednesday, January 29, 2025
spot_img

    Ternyata, beras merupakan makanan paling banyak dibuang Orang Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/24 (Jakarta): Memprihatinkan memang. Karena, beras merupakan makanan pokok Orang Indonesia, tetapi yang paling banysk dibusng.

    Pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyebut, beras menjadi jenis makanan yang paling banyak ‘dibuang’ di Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam dokumen Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan (food loss and waste) yang diterbitkan oleh Bappenas.

    “SSP (susut dan sisa pangan) terbesar di Indonesia terjadi di subsektor tanaman pangan terutama padi,” seperti dikutip dari dokumen itu, Rabu, (3/7/24).

    Ada data Bappenas yang memperkirakan, kebutuhan konsumsi tanaman pangan beras/jagung per tahun di Indonesia pada 2022 mencapai 26,1 juta ton. Dari jumlah itu, penyusutan dan sisa beras yang terbuang mencapai 3,5 juta ton.

    Harus segera dibenahi

    Disebutkan, bila tak dibenahi, Bappenas memperkirakan jumlah beras/jagung yang terbuang akan melonjak pada 2045. Kebutuhan beras/jagung pada 2045 diperkirakan mencapai 42 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 5,6 juta ton akan akan terbuang.

    “Secara absolut, beras/jagung diproyeksikan akan berkontribusi paling besar pada SSP di tahun 2045, yaitu sekitar 5,6 juta ton.”

    Sesudah padi, Bappenas menyebut makanan dari subsektor holtikultura berada di urutan kedua makanan yang terbuang. Jenis makanan itu ialah sayur dan buah-buahan.

    Bappenas memperkirakan pangan yang hilang dan terbuang di kedua subsektor ini dapat digunakan untuk memberi makan 61-125 juta orang. Jumlah itu setara dengan 29-47 persen penduduk Indonesia.

    Sementara itu, total kerugian negara akibat seluruh makanan hilang dan sisa di Indonesia mencapai Rp213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen dari PDB Indonesia. (P-CNBCi/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini