33.3 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Prabowo gelontorkan Rp244 triliun demi layanan kesehatan rakyat

    Terkait

    PRIORITAS, 15/8/25 (Jakarta): Sebanyak 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan akan mendapat jaminan asuransi kesehatan gratis pada 2026. Presiden Prabowo Subianto memastikan seluruh biaya ditanggung negara lewat alokasi anggaran kesehatan senilai Rp244 triliun.

    “Pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan. Secara keseluruhan, anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan Rp244 triliun,” kata Prabowo saat menyampaikan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 di Rapat Paripurna ke-1 DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/25).

    Ia menegaskan, kebijakan ini bertujuan memperluas akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi rakyat dengan keterbatasan ekonomi. Prabowo menyebut pelayanan kesehatan sebagai hak setiap warga negara yang wajib dipenuhi negara.

    “Masyarakat miskin dan rentan dijamin memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.

    Anggaran besar itu akan difokuskan pada penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), revitalisasi rumah sakit, percepatan penurunan stunting, bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, pengendalian penyakit menular, penurunan kasus TBC, dan program cek kesehatan gratis.

    Cegah penyakit berkembang parah

    Menurut Prabowo, langkah ini tak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga mencegah penyakit berkembang menjadi parah. Ia menyebut pencegahan efektif menghemat belanja negara di masa depan.

    Kementerian Keuangan melaporkan, APBN 2025 mengalokasikan Rp218,5 triliun untuk sektor kesehatan. Pemerintah konsisten menjaga porsi lebih dari lima persen agar rakyat mendapat layanan yang merata dan berkualitas.

    Salah satu strategi pemerataan adalah mengoperasikan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) hingga pelosok. Posyandu ini menjadi ujung tombak pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan edukasi gizi untuk warga yang jauh dari fasilitas medis tetap.

    Posyandu balita, remaja, usia subur, dan lansia dijalankan Puskesmas setiap bulan. Program ini memastikan layanan dasar hadir di tengah masyarakat, tanpa memandang jarak atau lokasi tempat tinggal. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini