Tonton Youtube BP

Pimpinan redaksi apresiasi diskusi anti korupsi yang soroti peran Media dalam pengawasan publik

Wolter Rumapar
19 Nov 2025 18:49
Daerah 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 19/11/25 (Manado): Deky Geruh yang menjadi Pimpinan redaksi Bohusami.id dan Sulut24.com memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan diskusi publik yang digelar LSM Rako dan GAN. Dengan tema yang diangkat “Satukan Aksi Basmi Korupsi” yang digelar LSM Rakyat Anti Korupsi (RAKO) dan Garuda Astacita Nusantara (GAN) Sulut dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

Diskusi yang digelar di Ballroom Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Senin (17/11/25) menghadirkan Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Utara (KIP Sulut), Andre Mongdong, Jaksa Fungsional Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Alexander Sulung serta Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof. Winda Mingkid sebagai pembawa materi.

Geruh mengatakan bahwa pemberitaan media terkait kasus korupsi berperan sebagai pemicu awal kesadaran publik dan pejabat negara. “Pemberitaan media tentang kasus-kasus korupsi hanyalah pemicu kecil saja. Namun diharapkan dari situ ada kesadaran dari para pemegang kekuasaan agar dapat menjalankan fungsinya, khususnya yang berkaitan dengan anggaran negara,” ujar Geruh yang saat acara diskusi turut menerima penghargaan LSM RAKO.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan anggaran negara yang bersumber dari pajak masyarakat harus dilakukan secara bertanggung jawab. Menurutnya, ekspos isu korupsi di media dapat mengingatkan para pejabat mengenai kewajiban akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

Geruh juga mengatakan bahwa intensitas pemberitaan korupsi memiliki dampak langsung terhadap partisipasi publik. “Dengan intensitas pemberitaan, masyarakat terdorong untuk aktif memantau sekaligus melaporkan temuan pelanggaran,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa berbagai kanal pelaporan saat ini sudah tersedia bagi masyarakat. “Ada banyak saluran yang disediakan untuk melaporkan, mulai dari aparat penegak hukum, LSM, maupun media sendiri,” tambah Geruh seperti dikutip Sulut24.com. Ketua RAKO dan GAN Sulut Harianto Nanga menyebutkan bahwa diskusi semacam ini diharapkan dapat memberikan ruang evaluasi dan pendidikan publik mengenai pemberantasan korupsi di daerah. (P-*r/wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x