PRIORITAS, 30/4/25 (London): Paris Saint-Germain satu langkah lagi menuju partai puncak Liga Champions 2024-2025 usai menang tipis 1-0 atas Arsenal di leg pertama babak semifinal. Striker Ousmane Dembele mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang berlangsung seru dan menarik di Stadion Emirates, Rabu (30/4/25) dini hari WIB.
Selain Dembele yang mencetak gol pada di menit keempat, juga Gianluigi Donnarumma yang menjadi bintang bagi klub asal Prancis itu. Kiper Donnarumma asal Italia itu beberapa kali membuat penyelamatan gemilang sehingga Paris Saint-Germain selamat dari kebobolan. Donnarumma pantas disebut sebagai pahlawan kemenangan PSG setelah melakukan penyelamatan fantastis.
Donnarumma bahkan dipuji sebagai “raksasa” oleh pelatih PSG Luis Enrique. Mantan penjaga gawang AC Milan itu melanjutkan penampilannya yang mengesankan pada babak sistem gugur dengan melakukan dua penyelamatan dengan satu tangan ke arah kiri.
Dia berhasil menggagalkan upaya Gabriel Martinelli dan kemudian Leandro Trossard. Dia pun membawa PSG mempertahankan clean sheet dalam kemenangan ini. Sebelumnya pada musim ini, Donnarumma menjadi bintang PSG dalam kemenangan babak 16 besar atas Liverpool dengan dua penyelamatan dalam adu penalti di Stadion Anfield.
Serangkaian penyelamatan hebat pada babak kedua leg kedua melawan Aston Villa memungkinkan juara Prancis itu melaju ke perempat final. Luis Enrique jarang melontarkan pujian secara personal untuk pemainnya. Namun, untuk Donnarumma, pelatih asal Spanyol tak ragu melontarkan pujian.
“Saya benar-benar ingin menggarisbawahi kerja keras 14 atau 15 pemain. Jelas ada beberapa pemain yang lebih bersinar dibanding yang lain dan ketika Anda bermain tandang melawan tim yang sangat hebat dalam bola mati, Anda membutuhkan penjaga gawang yang hebat,” katanya.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta terpukau dengan penampilan kiper Donnarumma. “Ia melakukan penyelamatan seperti yang ia lakukan saat melawan Liverpool dan Villa. Itulah perbedaan di Liga Champions,” kata manajer Arsenal Mikel Arteta.
Arsenal unggul pengusaan bola
Secara statistik pada pertandingan PSG lebih unggul dari Arsenal dengan 53 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran. PSG berhasil unggul cepat ketika laga baru berjalan empat menit melalui gol yang dicetak oleh Ousmane Dembele sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad asuhan Luis Enrique kembali mendapatkan peluang, kali ini melalui tendangan Desire Doue yang masih dapat diamankan kiper Arsenal David Raya. Sempat tertekan, Arsenal berbalik memberikan ancaman lewat tendangan yang dilepaskan oleh Gabriel Martinelli yang masih melenceng ke sisi kanan gawang PSG.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Arsenal kembali menciptakan peluang melalui tendangan Martinelli, namun dapat diselamatkan oleh kiper PSG Gianluigi Donnarumma. Di babak kedua, Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang dan sempat membobol gawang PSG melalui gol Mikel Merino, namun dianulir setelah melalui tinjauan VAR karena offside.
Meskipun begitu, Arsenal kembali memperagakan permainan menyerang dan sempat menciptakan peluang melalui tendangan Leandro Trossard yang masih dapat dihalau Donnarumma. Sempat tertekan, PSG berbalik memberikan ancaman melalui tendangan Bradley Barcola yang masih melebar dari gawang Arsenal.
Selanjutnya PSG kembali menciptakan peluang melalui tendangan yang dilepaskan oleh Goncalo Ramos, namun bola masih membentur mistar gawang. Arsenal terus berupaya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan PSG. (P-wr)
