PRIORITAS, 18/4/25 (Lebak): Bagi generasi muda, perayaan ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik “Santa Maria Tak Bernoda” Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten merupakan momentum untuk bangkit berinovasi dalam pembangunan.
“Kita berharap generasi muda memberikan suri tauladan untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa dan negara,” ungkap Ketua Panitia Peringatan Wafatnya Isa al Masih Gereja Katolik “Siti Maria Tak Bernoda” Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Agustinus saat perayaan ibadah Jumat Agung di Lebak, Banten, Jumat (18/4/25).
“Pemberdayaan Kaum Muda”
Adapun peringatan wafatnya Isa al Masih tahun 2025 mengambil tema “Pemberdayaan Kaum Muda”, sehingga diharapkan generasi muda mampu membuat inovasi dengan berbagai terobosan untuk kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
Tak hanya itu, katanya, generasi muda memiliki tekad besar untuk melakukan perubahan dengan sumber daya yang dimiliki, terlebih di era global saat ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang semakin canggih.
Sebab itu, diharapkan generasi muda sebagai penerus bangsa agar berkiprah untuk kemajuan bangsa dan negara.
Maksudnya, kata dia, jangan sampai generasi muda itu terlibat seks bebas, minuman keras dan narkoba.
Karena itu, pihaknya minta generasi muda harus berkualitas dan berprestasi sehingga membangkitkan semangat untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Kami meyakini generasi muda yang berinovasi dipastikan ke depannya menyumbangkan kemajuan bangsa dan negara,” jelas Agustinus.
Dikatakannya, perayaan ibadah Jumat Agung itu mengenang peristiwa penderitaan Yesus dari penghakiman hingga wafat di kayu salib, sebagai bentuk pengorbanan demi keselamatan umat manusia.
Yang hadir pada perayaan ibadah Jumat Agung sekitar 950 orang dari Kabupaten Lebak juga dari perbatasan Kabupaten Tangerang dan Pandeglang digelar dua sesi pada pukul 14:00 WIB dan 17:00 WIB.
Sebagai rangkaian ibadah ini, katanya, akan dilanjutkan pada Sabtu Suci dan ditutup dengan perayaan Hari Raya Paskah pada Minggu, yang menandai kebangkitan Yesus Kristus.
“Kita berharap peristiwa penderitaan Yesus dapat untuk memperkuat iman, solidaritas, dan pengharapan umat Katolik di Lebak,” harapnya. (P-*/Armin M)
