29.3 C
Jakarta
Wednesday, August 27, 2025

    Pemerintah Pakistan siagakan evakuasi ratusan ribu warganya, ada apa?

    Terkait

    PRIORITAS, 26/8/25 (Punjab): Provinsi Punjab di Pakistan menghadapi evakuasi besar setelah India mengumumkan pelepasan air bendungan akibat hujan deras.

    Pemerintah Pakistan mengevakuasi sedikitnya 150 ribu orang pada Senin (25/8/25) dari wilayah di sepanjang tiga sungai utama di Provinsi Punjab.

    Evakuasi ini dilakukan setelah India memberi tahu rencananya melepas kelebihan air dari Bendungan Madhopur yang hampir penuh. Pihak berwenang Pakistan menjelaskan peringatan dari India datang secara mendadak melalui jalur diplomatik.

    Air yang dilepaskan diperkirakan mengalir deras ke sungai Ravi, Sutlej, dan Chenab, tiga aliran air yang menghubungkan India dengan Punjab Pakistan.

    Seorang sumber pemerintah India mengatakan hujan deras di wilayah utara mendorong mereka mengirim peringatan kedua. Ia menegaskan pelepasan air masih mungkin terjadi selama curah hujan tinggi berlangsung.

    “India akan melepaskan sejumlah air yang terkendali dari bendungan dalam beberapa hari mendatang. Ratusan desa yang terletak di tanggul ketiga sungai tersebut telah dievakuasi,” kata Mazhar Hussain, pejabat manajemen bencana Pakistan.

    Jadi pusat pertanian nasional

    Punjab menjadi pusat pertanian yang menopang sebagian besar kebutuhan pangan Pakistan. Provinsi ini dihuni sekitar separuh dari total 240 juta penduduk negara tersebut. Lahan pertanian subur di sepanjang ketiga sungai kini terancam genangan banjir besar.

    Data resmi mencatat hujan deras musim ini telah menewaskan 799 orang di Pakistan. Wilayah barat laut terdampak banjir besar, Gilgit Baltistan menghadapi percepatan pencairan gletser, dan kota Karachi di selatan sempat terendam pada pekan lalu.

    India menegaskan pelepasan air dilakukan karena kapasitas bendungan sudah penuh. Peringatan itu mereka sampaikan “atas dasar kemanusiaan”, bukan berdasarkan Perjanjian Perairan Indus 1960.

    Ketegangan kedua negara meningkat sejak konflik militer singkat pada Mei lalu. India juga sempat menangguhkan perjanjian pembagian air setelah menuduh Pakistan terlibat serangan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir. Islamabad menolak tuduhan tersebut. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini