PRIORITAS, 5/9/24 (Jakarta): Ada pesan khusus untuk Indonesia dari pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus.
Ya, Paus memberikan pesan kepada Indonesia dan juga kepada dunia saat mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/24). Khusus kepada Indonesia, Paus berpesan agar memperhatikan kesehatan dan pendidikan generasi muda.
Seperti dikemukakan salah satu Committee, Romo Thomas Ulun, Paus membawa pesan perdamaian dunia dalam kunjungannya. “Harapannya bagaimana kita melakukan dan membawa perdamaian di dunia dan juga memastikan bahwa kesejahteraan untuk bangsa-bangsa di dunia ini,” katanya di Kompleks Gereja Katolik, Jakarta, Rabu (4/9/24).
Ditambahkan, Paus memberikan pesan untuk bisa bersama-sama memperhatikan kesehatan dan pendidikan para generasi muda baik di Indonesia maupun dunia.
“Juga manusianya harus diperhatikan kesehatan dan pendidikan, khususnya anak muda karena menjadi generasi penerus khususnya yang di Indonesia dan dunia,” tambahnya.
Mempertahankan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong
Di samping itu, Romo Thomas menuturkan, untuk seluruh umat dapat menjaga wilayahnya dan bersama-sama mempertahankan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong.
“Harapannya bisa menjadi desa seperti di NTB. Di desa itu ada yang beragama Hindu, Buddha, Kristen, Islam dan lain-lain. Menggambarkan bagaimana kebhinekaan kita tetap bisa sama-sama dan juga bisa menyejahterakan. Inilah percontohan desa yang akan kami bawa dari yayasan,” ungkapnya.
Dilaporkan, dalam kunjungannya itu, Paus bertemu dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis. Kedatangannya juga turut disambut meriah oleh anak-anak yang menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dengan iringan angklung.
Juga, dilantunkan beberapa lagu gereja, seperti “Ave Maria” dengan lantunan angklung yang mengiringi kehadiran Paus Fransiskus. Sesudah itu, Paus Fransiskus juga turut menyalami seluruh anak-anak yang menyambutnya, menciptakan momen yang penuh kehangatan. (P-BSC/jr) — foto ilustrasi istimewa
