34.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” raih Piala Citra Film Terbaik FFI 2024

    Terkait

    PRIORITAS, 21/1/24 (Tangerang Selatan): Film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” berhasil meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik Festival Film Indonesia 2024. Dalam acara yang digelar Rabu (20/11/24) malam tadi di Nusantara Hall ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, film komedi romantik tersebut juga menyapu bersih lima piala Citra utama yaitu Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

    Film “Samsara” menguntit di belakang dengan memenangkan empat piala yakni Sutradara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.

    Piala Citra FFI 2024 turut mempersembahkan Piala Antemas kepada film “Agak Laen”. Piala itu diberikan atas kesuksesan film komedi tersebut secara komersial karena berhasil meraih 9,1 juta penonton.

    Seperti diwartakan CNN Indonesia Rabu tengah malam tadi, selain itu, Imam Tantowi dan Gope T. Samtani juga dianugerahi Lifetime Achievement Award atas pengabdian dan kerja kerasnya di industri perfilman Indonesia.

    Daftar lengkap pemenang Piala Citra FFI 2024

    Film Cerita Panjang Terbaik: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
    Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Film Samsara)
    Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
    Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

    Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir terpilih sebagai Aktor dan Aktris Terbaik FFI 2024 dalam film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”. (Foto: Ist./Imajinari)

    Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Alex Abbad (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
    Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
    Penulis Skenario Asli Terbaik: Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
    Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)
    Film Dokumenter Panjang Terbaik: Under the Moonlight (NUR)
    Film Dokumenter Pendek Terbaik: My Therapist Said, I Am Full of Sadness
    Film Animasi Panjang Terbaik: Juki the Movie: Harta Pulau Monyet
    Film Animasi Pendek Terbaik: Cangkir Profesor
    Film Cerita Pendek Terbaik: Suintrah
    Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar I.C.S. (Samsara)
    Pengarah Artistik Terbaik: Menfo Tantono, Guntur Mupak ( Kabut Berduri)
    Penata Efek Visual Terbaik: Lumine Studio (Kabut Berduri)
    Penyunting Gambar Terbaik: Wawan I. Wibowo (Ipar Adalah Maut)
    Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Siksa Kubur)
    Penata Musik Terbaik: Wayan Sudirana, Kasimyn (Samsara)
    Pencipta Lagu Tema Terbaik: Donne Maula (Jatuh Cinta Seperti di Film-FIlm)
    Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan (Kabut Berduri)
    Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Samsara)
    Karya Kritik Film Terbaik: Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni (2021)
    Piala Antemas: Agak Laen
    Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: Imam Tantowi, Gope T. Samtani
    Aktor Pilihan Penonton: Afrian Arisandy
    Aktris Pilihan Penonton: Prilly Latuconsina
    Film Pilihan Penonton: Siksa Kubur

    Dalam Malam Anugerah FFI 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan sambutan. (P-Rebecca WT)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini