26.7 C
Jakarta
Saturday, November 9, 2024

    Aksi !!! Lepas First REIT, Lippo Karawaci tambah nilai kepemilikan di Lippo Cikarang dan Siloam Hospitals

    Terkait

    Jakarta, 17/4/20 (SOLUSSInews.com) – Dalam suatu aksi bisnusnya yang hebat, PT Lippo Karawaci Tbk telah melepaskan kepemilikan pada bisnis non-inti di antaranya pada First REIT.

    Hampir bersamaan dengan itu, koporasi berkode emiten LPKR ini telah meningkatkan kepemilikannya di PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

    Dilaporkan, transaksi diselesaikan selama satu bulan terakhir dan hal ini menunjukkan komitmen LPKR untuk melepaskan aset-aset non-inti.

    Sejak kuartal-II 2019, Lippo Karawaci telah melepaskan kepemilikannya di First REIT dari 10,5 persen yang telah menghasilkan dana lebih dari Rp850 miliar.

    Strategi manajemen

    Dilansir KONTAN.CO.ID, hal ini merupakan bagian dari strategi manajemen untuk melepaskan aset-aset non-strategis. Penjualan telah selesai pada kuartal-I 2020 dan berhasil mengumpulkan dana tunai lebih dari Rp300 miliar.

    Lalu, Lippo Karawaci meningkatkan kepemilikannya di Siloam Hospitals sebesar 4,3 persen menjadi 55,4 persen.

    Sementara itu, dalam transaksi yang terpisah, LPKR juga meningkatkan kepemilikannya di Lippo Cikarang sebesar tiga menjadi 84 persen.

    LPKR membeli saham SILO pada harga di bawah rata-rata Enterprise Value (EV)/EBITDA selama lima tahun terakhir. Harga rata-rata akuisisi ini di bawah 9.5x EV/EBITDA, sementara untuk perusahaan-perusahaan sejenis secara historis diperdagangkan pada EV/EBITDA rata-rata lebih dari 20x.

    Sedangkan untuk LPCK, diskon terhadap net asset value (NAV) pada harga rata-rata transaksi lebih dari 91 persen, yang merupakan diskon signifikan untuk rata-rata perusahaan-perusahaan sejenis.

    Transaksi akuisisi Siloam ialah 70 juta saham dengan harga rata-rata Rp5.779. Lalu,,transaksi akuisisi saham Lippo Cikarang sebanyak 80 juta saham dengan harga rata-rata Rp 600. Kedua akuisisi saham diselesaikan dalam dua transaksi yang terpisah masing-masing selama empat minggu terakhir.

    Dibiayai kelebihan dana tunai

    Disebutkan pula, edua transaksi tersebut dibiayai dengan kelebihan dana tunai yang dihasilkan dari divestasi kepemilikan First REIT. Adapun total pengeluaran dana tunai tersebut sebesar Rp 452,5 miliar.

    CEO LPKR, John Riady mengatakan, transaksi ini dilaksanakan pada valuasi saham SILO dan LPCK yang sangat menarik. Selain itu, transaksi ini sejalan dengan komitmen LPKR untuk meningkatkan kepemilikan di bisnis inti.

    “LPKR tetap konsisten dalam menjalankan rencana bisnisnya untuk fokus pada bisnis properti dan layanan kesehatan sebagai bisnis inti kami,” jelasnya, Kamis (16/4/20) kemarin.

    Pada masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, John Riady menjelaskan, berdasarkan analisa internal, tindakan paling bijaksana ialah menghemat dana tunai atau sedikit demi sedikit meningkatkan kepemilikan di anak-anak perusahaan bisnis utama. (S-KT/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini