PRIORITAS, 25/2/25 (Jakarta): Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menegaskan, kepengurusan PWI Sumatera Selatan tetap sah dan tidak pernah diganti, tanpa keputusan resmi dari PWI Pusat.
“Ketua PWI Provinsi Sumsel yang sah adalah Kurnaidi yang terpilih dalam Konferprov PWI Sumsel pada tahun 2024,” ucap Hendry Ch Bangun di Jakarta, Selasa (25/2/25).
Selanjutnya, Hendry mengatakan, “PWI Sumatera Selatan tidak pernah diganti. SK yang beredar dan mengklaim perubahan kepengurusan tersebut adalah tidak benar dan bertentangan dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI”.
Kepemimpinannya sebagai Ketum PWI sah
Hendry menegaskan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PWI Pusat sah, sesuai SK Kemenkumham Nomor AHU-0000258-AH.01.08 Tahun 2024. SK tersebut menetapkan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum, sehingga keputusan di luar kepengurusan sah dianggap tidak memiliki legitimasi.
Zulmansyah Sekedang, yang mengklaim sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan menerbitkan SK tersebut, telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan pemalsuan akta. Hendry menegaskan kasus ini sedang dalam proses hukum.
“Tindakan Zulmansyah yang mengeluarkan SK pemberhentian pengurus PWI Sumatera Selatan adalah ilegal. Dia telah dilaporkan ke polisi dan tengah dalam proses hukum atas pemalsuan dokumen,” katanya.
Tidak terpengaruh
Hendry mengimbau anggota PWI Sumatera Selatan untuk tetap berpegang pada aturan organisasi yang sah dan tidak terpengaruh oleh keputusan keliru. Ia juga mengingatkan agar tidak mengikuti tindakan berpotensi melanggar hukum.
“Kami mengimbau seluruh pengurus dan anggota PWI di Sumatera Selatan untuk tetap berpedoman pada aturan yang sah. Jangan mudah percaya dengan klaim yang tidak memiliki dasar hukum,” imbuhnya.
Sebagai bentuk perlindungan organisasi, PWI Pusat akan mengambil langkah serius terhadap pihak-pihak yang mencoba memanipulasi aturan demi kepentingan pribadi. Hendry Ch Bangun memastikan, PWI Pusat akan terus menjaga marwah organisasi dan menindak segala bentuk pelanggaran.
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan mengambil langkah tegas untuk menjaga kredibilitas PWI. Tindakan hukum sudah kami tempuh dan kami akan memastikan bahwa tidak ada pihak yang dapat menyalahgunakan organisasi ini,” tutur Hendry Ch Bangun. (P-Zamir)
