PRIORITAS, 20/4/24 (Nusa Dua, Bali): Mempersiapkan event besar World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, punya ide kreatif. Kepada 35 ribu peserta WWF dari 193 negara, ia menawarkan aktivitas melukat atau penyucian diri yang yang merupakan kearifan lokal Bali di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar.

Rupanya, gagasan Sandiaga Uno muncul lantaran ada permintaan dari sejumlah peserta. “Ini sudah banyak permintaannya,” kata Sandiaga Uno di sela rapat koordinasi persiapan WWF ke-10 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu. WWF ke-10 tahun 2024 sendiri akan diadakan pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Ia menjelaskan permintaan diadakannya ritual melukat mengawali WWF ke-10, semakin meningkat setelah viral penyanyi Amerika Serikat, Usher, melakukan melukat ketika berwisata di Bali pada awal Maret 2024.

Agenda melukat tersebut, kata menteri, masuk dalam salah satu kegiatan pendukung pada hari pertama atau sekitar 18 Mei 2024 pelaksanaan forum yang diadakan tiga tahun sekali itu.
Melukat menjadi tradisi di Bali yang bermakna penyucian dan pembersihan secara fisik yang harapannya membersihkan hal negatif atau bersifat kotor baik secara jasmani dan rohani manusia. Selain kegiatan religi bagi umat Hindu, saat ini melukat menjadi daya tarik wisata spiritual yang diminati wisatawan.

Adanya kearifan lokal yang memuliakan air itu pada ajang WWF di Bali menjadi salah satu keunikan tersendiri yang mengusung kearifan lokal khas Bali yang berbeda dengan ajang serupa di negara lain.

Sebelumnya, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah WWF ke-10 melalui Sidang Umum World Water Council (WWC) pada 19 Maret 2022 di Dakar, Senegal. Ada pun tema besar WWF di Bali adalah Water for Shared Prosperity atau air untuk kesejahteraan bersama. WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.
World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya. (P-ANTARA/ht)