28.2 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

    Frega Inkiriwang dan Deddy Corbuzier kunjungi PT Pindad: Mobil ‘Maung’ untuk para menteri mulai diproduksi

    Terkait

    PRIORITAS, 26/2/25 (Bandung): Pihak PT Pindad ternyata terus bekerja keras untuk menyiapkan mobil dinas bagi para menteri serta pejabat esselon 1 dan 2. Kini, salah satu BUMN strategis Indonesia itu sudah bersiap untuk memproduksi kendaraan taktis (Rantis) ‘Maung Garuda’ untuk jajaran Kementerian dan pejabat eselon 1-2 tersebut.

    Hal tersebut terungkap sasat pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengunjungi PT Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (26/2/25).

    Dalam kunjungan ke PT Pindad ini, Kemhan diwakili Kepala Biro Informasi Publik (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, dan Staff Khusus Menhan bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier.
    Disebut Frega, kunjungan ini merupakan bagian dari eksplorasi industri pertahanan untuk mengamati kemajuan produk strategis nasional.
    “Kami melaksanakan kegiatan eksplorasi industri pertahanan untuk mengobservasi kemajuan dari industri pertahanan strategis kita. Salah satunya adalah PT Pindad,” ujar Frega.
    Selesai akhir tahun
    Sementara itu, pihak PT Pindad menjelaskan, mereka sudah bersiap untuk memproduksi kendaraan taktis (Rantis) ‘Maung Garuda’ untuk jajaran Kementerian dan pejabat eselon 1-2.
    Direncakana, produksi ini mulai bulan depan dan ditargetkan bisa selesai akhir 2025.
    Seperti dikemukakan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, pihaknya saat ini tengah menyiapkan lini produksi ‘Maung Garuda’.
    Disebut-sebut, versi kendaraan ini mirip dengan yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Hanya saja tanpa lapisan ‘armor’ sehingga lebih ringan.
    “Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar ya, pada akhir tahun ini ya, jadi kita bisa mulai deliver ya,” kata Prima.
    Peningkatan kapasitas produksi
    Selanjutnya Prima juga menjelaskan, kapasitas produksi Pindad saat ini tengah ditingkatkan, terutama untuk mengakomodasi kebutuhan ‘Maung Garuda’.
    “Kalau kapasitas produksi saat ini sedang ditingkatkan ya, karena sekarang yang lagi jalan MV3 ya, yang MV3 existing gitu ya,nah makanya yang Maung untuk kementerian, ini sebenarnya kami menyesuaikan nanti dari kontrak yang akan diperoleh, dan potensinya cukup luar biasa,” ungkapnya.
    Kemudian, berkaitan dengan target penyelesaian, Prima menyebut kendaraan ini diharapkan mulai dikirim pada akhir 2025. Namun, jumlah unit yang akan diproduksi masih dirahasiakan.
    Peluang jual ke pasar sipil
    Ke depan, pihak Pindad juga membuka peluang agar Maung Garuda bisa dipasarkan untuk kalangan sipil. Saat ini, mereka tengah menyiapkan proses sertifikasi dengan Kementerian Perhubungan dan BPSJSKB.
    “Nah, setelah ini bisa selesai, sertifikasi untuk pasar sipilnya, nanti akan bisa ekspansi pasarnya yang lebih luas,” ujar Prima.
    Kendati demikian, Prima Kharisma menegaskan, tahap awal produksi memang masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan Kementerian Pertahanan. Baru setelah itu, Pindad akan mengembangkan pemasaran ke sektor swasta dan pasar sipil. Bahkan kemungkinan juga memproduksi kendaraan listrik. (P-*r/jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini