Burung kapinis dan misteri stamina terbang lintas benua

PRIORITAS, 22/11/25 (Jakarta): Burung kapinis tercatat mampu terbang hampir setahun penuh tanpa mendarat, dan penelitian lintas Eropa–Afrika menjelaskan bagaimana burung kapinis mempertahankan pola ekstrem itu melalui pencatatan data logger selama musim migrasi.

Peneliti memeriksa cahaya, tekanan, dan akselerasi untuk memetakan aktivitas terbang mereka. Perangkat kecil itu menunjukkan burung kapinis berada di udara lebih dari 99 persen waktu.

Mereka makan sambil meluncur dan mengganti bulu sayap tanpa perlu turun ke tanah. Ilmuwan menyebut kapinis menjaga ritme terbang melalui manuver stabil di ketinggian ribuan meter.

Manuver makan berlangsung sederhana. Kapinis membuka paruh lebarnya dan menangkap serangga yang terangkat angin hangat. Mereka membentuk bola makanan dalam paruh sebelum menelannya. Induk membawa ribuan serangga ke sarang saat musim berbiak.

Peneliti juga menemukan pola tidur unik. Kapinis tidur dengan satu sisi otak tetap aktif. Mereka meluncur tanpa banyak kepakan pada malam hari untuk mempertahankan arah terbang. Pola itu berulang sepanjang rute migrasi lintas benua.