PRIORITAS, 15/3/25 (Jakarta): Kesehatan menjadi suatu hal penting yang akhir-akhir ini diperhatikan banyak orang, khususnya di kota besar. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian adalah kolesterol tinggi yang disebabkan oleh makanan cepat saji atau stres kronis.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah masalah kolesterol tersebut, yaitu dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Berolahraga secara teratur membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dengan membakar kalori dan membantu sirkulasi darah sehingga berdampak positif pada kesehatan jantung.
Kolesterol sendiri bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan yang terbukti secara ilmiah dapat membantu mengelola kadar kolesterol secara efektif. Berikut adalah beberapa bahan makanannya:
- Kacang-kacangan: Kaya dengan protein nabati, serat, dan lemak sehat.
- Ikan berlemak: Sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.
- Buah-buahan: Kaya serat larut dan antioksidan.
- Sayuran hijau: Sumber serat dan antioksidan.
- Oatmeal: Kaya serat larut yang mengikat kolesterol.
Selain mengonsumsi makanan di atas, ada juga beberapa bahan rempah yang bisa anda konsumsi sebagai obat herbal. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi perlu diingat bahwa pengobatan herbal bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional, dan disarankan untuk selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan alternatif, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Berikut beberapa bahan rempah yang telah diteliti potensinya dapat membantu menurunkan kolesterol:
- Bawang Putih: Kaya allicin, antioksidan kuat yang membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat).
- Jahe: Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
- Kunyit: Kurkumin, senyawa aktifnya, memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat.
- Temulawak: Mirip dengan kunyit, mengandung kurkumin dan membantu menurunkan LDL serta meningkatkan HDL.
- Jeruk Nipis: Flavonoid di dalamnya menangkal radikal bebas dan mengurangi kolesterol jahat.
- Lengkuas: Kaya antioksidan, berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol.
- Kelabat (Fenugreek): Meningkatkan jumlah reseptor LDL, mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
- Biji Rami (Flaxseed): Asam lemak omega-3 dan serat membantu menurunkan kolesterol.
- Biji Adas: Serat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
- Fermentasi Beras Putih (Angkak): Mengandung monacolin K, mirip dengan lovastatin (obat penurun kolesterol).
- Teh Hijau: Katekin, senyawa antioksidan, membantu menurunkan LDL dan trigliserida.
- Daun Kelor: Studi menunjukkan potensi untuk mengurangi kolesterol, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.
- Daun Salam: Flavonoid, tanin, dan minyak atsiri berkontribusi pada efek penurun kolesterol.
- Daun Pegagan: Membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
- Daun Jati Belanda: Kaya tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Daun Pandan: Flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, dan saponin dapat menurunkan kolesterol.
- Jahe Merah: Senyawa anti-inflamasi kuat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Dengan memadukan konsumsi makanan baik bagi tubuh (tidak terlalu banyak minyak atau gorengan), gaya hidup sehat dan pengelolaan stres yang baik tentu akan membuat terhindar dari masalah kolesterol tinggi. Agar lebih baik lagi, konsultasikan kesehatan anda kepada dokter terkait untuk hasil yang lebih maksimal (P-Rebecca WT)