PRIORITAS, 24/3/25 (Kediri): Aparatur sipil negara (ASN) di kota Kediri Jawa Timur diingatkan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja.
Menurut Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan sebagai ASN harus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap menjalankan tugas serta mengambil keputusan.
“ASN harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas layanan publik, hingga kemajuan kota,” ungkapnya di Kediri, Senin (24/3/25).
Menurut Wali Kota ASN harus menjaga kedisiplinan dengan menjalankan tugas secara bertanggung jawab.
“Disiplin bukan hanya tentang datang ke tempat kerja tepat waktu. Namun, bagaimana menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Sebagai ASN menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya.
Dirinya juga meminta agar seluruh ASN selalu kompak dan bersinergi. Dengan kekompakan dan sinergi yang baik, dalam menjalankan kebijakan dan program pasti akan berjalan baik.
Berbagai kebijakan dan program yang dijalankan nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bila diibaratkan kami ini adalah tim yang besar. Kita harus saling menghormati, menghargai, dan menjaga kedisiplinan agar apa yang telah direncanakan berjalan baik,” jelasnya.
Tak menerima bingkisan
Dia juga meminta agar seluruh ASN tidak ada yang memberikan bingkisan Lebaran kepadanya. Selain itu, juga diimbau agar ASN tidak menerima bingkisan Lebaran. Ia ingin agar integritas dan juga profesionalisme ASN tetap terjaga.
Ditambahkannya, Pemkot Kediri, juga telah mengeluarkan larangan bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menerima bentuk gratifikasi apapun terkait Lebaran 2025.
Menurutnya, larangan ini dikeluarkan untuk mencegah praktik korupsi dan menjaga integritas seluruh pegawai di Pemerintah Kota Kediri.
Lewat surat edaran tersebut disebutkan bahwa pegawai negeri dan penyelenggara negara wajib menjadi teladan dengan tidak memberi atau menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan bertentangan dengan tugasnya, termasuk dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025. (P-*/Armin M)