Alam dan kehidupan satwa di Alaska.(Dok/detik.com)PRIORITAS, 21/11/25 (Alaska): Kota paling utara di Alaska Warga Utqiagvik, telah memasuki periode tanpa Matahari setelah Matahari terbenam untuk terakhir kalinya pada Selasa (18/11/25).
Untuk kondisi gelap total ini akan berlangsung selama lebih dari dua bulan akibat fenomena alam yang dikenal sebagai malam kutub, dikutip dari Lad Bible, Rabu (19/11/25) dan dilansir dari Kompas.com.
Adapun fenomena tahunan tersebut membuat Matahari tidak muncul sama sekali hingga Januari 2026 meski kota tetap mendapatkan cahaya senja biru pucat selama beberapa jam dalam sehari.
Selama dua bulan tanpa Matahari di kota paling utara Amerika Utqiagvik, yang sebelumnya bernama Barrow, memiliki sekitar 4.400 penduduk dan berada sekitar 500 mil barat laut Fairbanks.
Matahari terbenam untuk terakhir kalinya dan tidak akan muncul lagi hingga 22 Januari 2026. Fenomena ini dipicu kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5 derajat yang membuat wilayah dekat Kutub Utara menjauh dari Matahari selama musim dingin.
Ketika matahari tidak naik di atas cakrawala, suhu di kota anjlok drastis karena hilangnya pemanasan siang hari. Kondisi tersebut juga berkontribusi pada pembentukan polar vortex, yaitu area tekanan rendah berisi udara sangat dingin di stratosfer.
Sesekali, udara dingin ekstrem itu turun ke wilayah lebih selatan dan memicu gelombang dingin di Amerika Serikat bagian bawah. Meski gelap selama lebih dari 60 hari, warga tetap mendapatkan cahaya senja sipil berupa kilau biru pucat yang biasanya muncul sebelum fajar, yang terlihat beberapa jam setiap hari.
Untuk senja sipil atau civil twilight adalah salah satu fase senja atau fajar ketika Matahari berada 0 derajat hingga 6 derajat di bawah horizon. Pada fase ini cahaya Matahari masih cukup terang sehingga aktivitas luar ruangan dapat dilakukan tanpa lampu tambahan. Langit biasanya tampak biru pucat atau kebiruan lembut, bukan gelap.
Selain malam kutub yang panjang, Utqiagvik juga mengalami kebalikannya setiap musim panas. Selama hampir tiga bulan, kota ini mendapat sinar Matahari 24 jam tanpa henti yang dikenal sebagai “Matahari Tengah Malam.
Pengakuan sebagian warga lebih sulit tidur di musim panas karena cahaya terus-menerus dibanding saat musim dingin yang gelap. Di musim panas pula, Utqiagvik menjadi tuan rumah tim sepak bola paling utara Amerika dari Barrow High School.
Sesuai keterangan resmi kota, Matahari terbit berikutnya diperkirakan terjadi pada 26 Januari 2026 pukul 13.23 waktu setempat. (P-*r/am)
No Comments