Tonton Youtube BP

Garuda Bangkit: Armada diperbaiki, hiburan diperbarui, WiFi aktif lagi

Wilson Lumi
17 Nov 2025 08:11
2 minutes reading

PRIORITAS, 17/11/2025 (Jakarta): Garuda Indonesia mulai menata ulang layanannya setelah menerima suntikan modal besar senilai Rp23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero). Kucuran dana itu disebut bukan sekadar pendanaan, tetapi menjadi langkah awal transformasi menyeluruh maskapai nasional tersebut.

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa komitmen ini diarahkan untuk memperbaiki kinerja Garuda secara fundamental. Tahap pertama dilakukan dengan mempercepat perbaikan seluruh armada yang sebelumnya banyak dalam kondisi grounded. “Semua pesawat yang tidak beroperasi sekarang sudah masuk bengkel untuk dipulihkan agar kembali produktif,” ujarnya.

Perubahan yang paling cepat dirasakan penumpang adalah peningkatan layanan dalam kabin. Sistem hiburan (inflight entertainment) yang tak pernah diperbarui sejak 2018 akan mendapat pembaruan besar dalam beberapa pekan ke depan, termasuk penambahan film-film terbaru. Layanan wifi di pesawat, yang sebelumnya banyak tak berfungsi, juga akan diaktifkan kembali.

Tak hanya itu, Garuda tengah mempersiapkan pembaruan di berbagai titik pelayanan, mulai dari lounge, check-in counter, premium check-in, hingga peningkatan kualitas makanan di dalam pesawat. Dony menegaskan bahwa perbaikan dilakukan menyeluruh, termasuk proses bisnis dan budaya kerja, agar pendanaan tidak kembali habis tanpa hasil jangka panjang.

Transformasi keuangan ditargetkan mulai terlihat positif pada kuartal III 2026. Sementara itu, perubahan layanan diharapkan dapat dirasakan penumpang dalam waktu dekat.

Suntikan dana kepada Garuda dilakukan melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), terdiri dari Rp17,02 triliun dana segar dan Rp6,65 triliun konversi utang pemegang saham. Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, menyebut langkah ini sebagai tonggak baru pemulihan Garuda setelah restrukturisasi panjang beberapa tahun terakhir.

Dukung operasional Citilink

Dari total dana tersebut, sekitar Rp8,7 triliun dialokasikan untuk modal kerja, terutama pemeliharaan armada, sementara Rp14,9 triliun digunakan untuk mendukung operasional Citilink, termasuk pelunasan kewajiban bahan bakar kepada Pertamina.

Danantara menegaskan bahwa transformasi serupa juga akan diterapkan pada BUMN lain dalam portofolionya, seperti Krakatau Steel. Semua perbaikan dilakukan komprehensif bersama manajemen masing-masing perusahaan. Dengan langkah ini, Garuda diharapkan kembali bangkit sebagai maskapai nasional yang kompetitif dan berstandar layanan tinggi. (P-*r/bwl)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x