PRIORITAS, 20/8/25 (Cotonou): Sebanyak 27 orang tewas dan 16 lainnya hilang setelah sebuah bus padat penumpang terjun ke sungai Oued El Harrach di Oueme, Benin tengah, Afrika Barat.
“Ada 52 orang di dalam bus saat tragedi terjadi”, kata Direktur badan perlindungan sipil Benin, Abdel Aziz Bio Djibril, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Africanews, hari Rabu (20/8/25).
Ketika bangkai bus tersebut diangkat ke permukaan, sebanyak 23 penumpang ditemukan sudah menjadi mayat di dalamnya.
Sebelumnya satu mayat sudah ditemukan mengapung di pinggir sungai. Sedangkan perahu penyelamat yang patroli di sepanjang sungai menemukan tiga mayat lain, sehingga jumlah korban tewas menjadi 27 orang,
Petugas menyebutkan, sebanyak 9 orang yang selamat saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Upaya pencarian terus berlanjut setidaknya selama dua hari ke depan, untuk menemukan 16 orang lainnya yang masih hilang di sungai cukup keruh itu.
Diduga mengantuk
Menurut saksi mata, bus tersebut melaju saat dalam perjalanan dari ibu kota Togo, Lome, menuju ibu kota Niger, Niamey.
Bus seperti hilang kendali dan menabrak pagar pembatas jembatan, kemudian terjun ke dasar sungai Oued El Harrach di Oueme.
Warga sipil pun beraksi, terjun ke air untuk membantu mengeluarkan korban dari bus yang sebagian tenggelam sebelum tim penyelamat tiba.
Tim tanggap darurat bergegas ke lokasi kejadian, mengerahkan 25 ambulans, 16 penyelam, dan empat perahu penyelamat.
Meski penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun ada dugaan sopir mungkin mengemudi terlalu cepat atau mengantuk. “Pengemudi kehilangan kendali.”, kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Publik, Alassane Seidou.
Presiden Abdelmadjid Tebboune mengumumkan hari berkabung nasional, memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.(P-Jeffry W)
