PRIORITAS, 28/6/25 (Jakarta): Wali Kota Jakarta Pusat Arifin membuka Festival Kemayoran 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-498 Jakarta, Sabtu (28/6/25).
Festival berlangsung di bundaran Masjid Raya Kemayoran dan menyuguhkan seni budaya Betawi serta atraksi budaya dari daerah lain.
Selain itu, Arifin menyebut acara ini sebagai bentuk pelestarian budaya Betawi yang menjadi akar identitas Ibu Kota Jakarta.
“Akar budaya di Jakarta adalah Betawi sehingga harus dilestarikan,” jelasnya saat membuka secara resmi Festival Kemayoran di Jakarta, Sabtu (28/6/25).
Ruang generasi muda
Ia menambahkan, festival ini juga memberi ruang publik yang positif bagi anak muda Kemayoran untuk berkarya dan tampil.
Meskipun begitu, pelestarian budaya menurutnya bukan sekadar tampil di panggung, tapi juga lewat sikap dan kebiasaan sehari-hari.
Selanjutnya, Arifin mengingatkan bahwa Kemayoran melahirkan sosok ikonik Betawi seperti Benyamin Sueb dari Utan Panjang dan Rano Karno dari Kebon Kosong.
“Kami mengajak warga Kemayoran membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan untuk Kota Jakarta, dengan menjaga lingkungan bersih dan sehat, menghindari tawuran dan penggunaan obat terlarang,” ungkapnya, seperti diwartakan Antara.
Diharapkan, warga merasa memiliki ruang budaya sekaligus bertanggung jawab menjaga lingkungan sosial yang aman.
Jadi wadah edukasi
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Festival Kemayoran 2025, Ani Purwatiningsih menyampaikan bahwa festival ini bertujuan membangun karakter masyarakat yang berbudaya.
“Membangun masyarakat berkebudayaan melalui seni Betawi dan ragam budaya di Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, tahun ini menjadi kali pertama Festival Kemayoran digelar. Panitia berharap kegiatan ini rutin hadir setiap tahun. (P-Khalied Malvino)
