PRIORITAS, 22/5/25 (Jakarta): Sejak Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, nama legenda Ajax Amsterdam berdarah Maluku, Simon Tahamata sudah dikait-kaitkan dengan sepak bola Indonesia. Akhirnya PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata, legenda hidup Ajax Amsterdam dan eks Timnas Belanda, sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional.
Penunjukan ini diumumkan pada Kamis (22/5/25) sebagai bagian dari langkah strategis PSSI dalam menatap masa depan sepak bola Indonesia. “Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataan resminya.
Dalam peran barunya, Simon Tahamata akan memimpin sistem pencarian dan pemantauan bakat-bakat potensial, baik di dalam negeri maupun dari kalangan diaspora Indonesia di luar negeri, terutama di Belanda.
Fondasi jangka panjang
Ia akan bekerja beriringan dengan pelatih kepala Patrick Kluivert, asisten pelatih Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, serta pelatih lokal Nova Arianto. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menyusun fondasi jangka panjang untuk mengembangkan kualitas skuad Garuda—baik dari segi regenerasi maupun profesionalitas pembinaan.
Simon Tahamata, yang memiliki nama lengkap Simon Melkianus Tahamata, lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956. Ia memiliki darah Maluku dan dikenal sebagai pemain sayap lincah yang membela Ajax dan Standard Liège. Di level internasional, ia membela Timnas Belanda sejak 1979 hingga 1986 dengan total 22 caps dan dua gol.
Debutnya untuk De Oranje terjadi pada 22 Mei 1979 di Bern, dalam pertandingan melawan Argentina yang memperingati ulang tahun FIFA ke-75. Sebagai pemain, Tahamata dikenal karena teknik tinggi, visi bermain, dan dedikasinya pada pengembangan pemain muda. Ia juga pernah menjadi pelatih akademi Ajax serta pengembangan teknis pemain muda di Belgia dan Belanda.
Kabar keterlibatan Tahamata bersama Timnas Indonesia sejatinya telah ramai sejak awal pekan. Media Belanda Voetbal Primeur pada Senin (19/5/25) melaporkan bahwa Simon telah sepakat untuk bergabung dengan Timnas sebagai Kepala Bidang Pencari Bakat.
“Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru yang hebat… Ia akan bekerja di sana dengan pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert,” tulis media tersebut. Penunjukan ini sekaligus menjawab rumor yang sempat menyebut nama Tahamata bakal diplot sebagai Direktur Teknik PSSI. Meski bukan Dirtek, perannya sebagai kepala scouting tetap strategis dalam peta pembangunan masa depan Timnas.
Dilansir Inilah.com, penambahan nama Simon Tahamata ke dalam struktur Timnas Indonesia menandakan keseriusan PSSI dalam menyempurnakan manajemen tim, terutama dalam menyaring talenta terbaik. (P-wr)