PRIORITAS, 1/5/25 (Los Angeles): Los Angeles Lakers tersingkir dari Playoff NBA 2025 setelah kalah 103–96 melawan Minnesota Timberwolves di Game 5, mengakhiri seri dengan skor 4–1. Kekalahan ini menandai berakhirnya harapan Lakers untuk meraih gelar juara, meski dengan skuad bintang yang terdiri dari Luka Dončić dan LeBron James.
Rudy Gobert tampil luar biasa dengan mencetak 27 poin dan merebut 24 rebound, memecahkan rekor postseason franchise. Julius Randle turut berkontribusi signifikan dengan 22,6 poin per pertandingan, sementara Anthony Edwards dan Donte DiVincenzo memberikan dukungan penting meski tampil kurang maksimal. Timberwolves mendominasi pertandingan dengan keunggulan 54–37 dalam hal rebound serta permainan fisik yang konsisten sepanjang laga.
Lakers sempat unggul tipis di kuarter ketiga, namun cedera punggung yang dialami Luka Dončić menghambat laju mereka. Dončić mencetak 28 poin, sementara LeBron James menambahkan 22 poin. Namun, keduanya kesulitan di kuarter keempat, mencatatkan akurasi tembakan gabungan hanya 4 dari 18 percobaan.
Pelatih Lakers, JJ Redick, memuji perkembangan kolaborasi antara Dončić dan James meski hasilnya tidak sesuai harapan. Namun, absennya Anthony Davis serta kurangnya waktu bagi skuad baru untuk beradaptasi menjadi faktor penting dalam kegagalan Lakers.
Dončić dikritik
Kekalahan ini juga memunculkan kritik terhadap Dončić, terutama dari analis NBA Charles Barkley yang menilai Dončić “tidak bisa menjaga kursi” dan perlu meningkatkan kondisi fisiknya. Kritik ini mengarah pada keputusan kontroversial manajer umum Mavericks, Nico Harrison, yang menukarkan Dončić ke Lakers dengan Anthony Davis. Keputusan tersebut kini dipertanyakan mengingat kekurangan pertahanan yang ditunjukkan Dončić.
Sementara itu, Timberwolves melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal Wilayah Barat dan akan menghadapi pemenang antara Houston Rockets atau Golden State Warriors. Dengan kemenangan ini, Timberwolves berhasil mengakhiri dua dekade kekecewaan di babak playoff dan menunjukkan potensi besar untuk masa depan.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Lakers, yang harus mengevaluasi strategi dan komposisi tim untuk musim depan. Dengan usia LeBron James yang semakin bertambah dan ketergantungan pada Dončić, Lakers perlu melakukan perubahan signifikan agar dapat bersaing di level tertinggi NBA. (P-*r/Zamir A)
