25.6 C
Jakarta
Tuesday, March 11, 2025

    Paus Fransiskus sampai tadi malam tak alami Bronkospasme lagi

    Terkait

    PRIORITAS, 5/3/25 (Roma): Paus Fransiskus tidur nyenyak tanpa gangguan Bronkospasme atau sesak napas lagi, sampai tadi malam (Selasa waktu Roma). Tim medis mengatakan kondisi klinisnya seperti jantung, ginjal serta darah tetap baik. Pihak Vatikan berharap kondisi ini tetap bertahan, agar proses kesembuhan Paus Fransiskus semakin cepat.

    “Kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil. Tidak mengalami episode lebih lanjut dari insufisiensi pernapasan atau bronkospasme hari ini dan tetap waspada dan kooperatif dengan perawatan medisnya”, kata kantor Pers Tahta Suci Vatikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Catholic News Agency, hari Rabu pagi (5/3/25).

    Paus tetap melanjutkan perawatan. Dokter mengarahkan Paus ke terapi oksigen aliran tinggi. Perawatan ini dirancang untuk membantu pernapasannya. Selain itu, ia juga menjalani fisioterapi pernapasan untuk membantu pemulihannya.

    Sebagai bagian dari perawatannya yang berkelanjutan, ventilasi mekanis non-invasif tetap dipasang tim medis semalaman dan berlanjut hingga Rabu pagi. “Paus Fransiskus masih menerima oksigen aliran tinggi melalui kanula hidung”, jelas Kantor Pers Vatikan.

    Menurut pihak Vatikan, meskipun prognosisnya masih belum jelas, Paus Fransiskus tetap mampu duduk untuk berdoa di ruang rawatnya di Rumah Sakit Gemelli, selama berlangsung audiensi umum pada hari Rabu, 5 Februari 2025, di Aula Audiensi Paulus VI di kota Vatikan. Ia juga menerima Ekaristi saat itu.

    “Kondisi klinis Paus Fransiskus secara keseluruhan tetap stabil, termasuk nilai jantung, ginjal, dan darah”, kata Vatikan mengutip penjelasan tim medis.

    Disebutkan frekuensi bronkospasme (sesak napas) bukanlah hal yang tidak terduga dalam konteks pneumonia seperti yang dialami Paus. Tetapi, kondisi kesehatannya tetap kompleks.

    Tiga kali terkena sesak napas

    Paus Fransiskus sudah tiga kali terkena serangan sesak napas sejak ia dirawat di lantai 10 Rumah Sakit Agostino Gemelli Roma, 14 Februari 2025. Hari Senin (Selasa waktu Indonesia) Paus Fransiskus yang telah berusia 88 tahun itu, mengalami dua kali kesulitan bernapas karena akumulasi signifikan lendir endobronkial dan bronkospasme berikutnya. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran bronkial.

    Tim medis terpaksa harus melakukan dua kali bronkoskopi dengan tujuan untuk menyedot sekresi yang berlebihan. Setelah itu,  tim dokter memakaikan ventilasi mekanis noninvasif untuk membantu pernapasannya.

    Sampai Rabu ini tercatat sudah 19 hari Pemimpin Umat Katolik sedunia ini dirawat. Sementara itu, doa bersama Vatikan untuk kesembuhan Paus terus berlanjut.(P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini