30.1 C
Jakarta
Sunday, February 23, 2025

    Wow!! Kereta api Indonesia semakin diminati wisatawan asing, capai 615.055 orang

    Terkait

    PRIORITAS, 16/2/25 (Jakarta): Minat wisatawan mancanegara (tourist) dalam menggunakan kereta api sebagai transportasi saat berwisata di Indonesia mengalami peningkatan, sebagaimana dicatat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tren ini didorong perbaikan layanan serta konektivitas yang semakin optimal.

    “Wisatawan asing semakin tertarik bepergian menggunakan kereta api,” ucap Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/2/25).

    Berdasarkan data dikumpulkan, jumlah penumpang warga negara asing pada Januari 2025 mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sepanjang tahun 2024, total penumpang dari wisatawan asing yang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 615.055 orang, dengan puncaknya terjadi pada September 2024, ketika jumlah penumpang WNA dalam satu bulan mencapai 65.916 orang.

    Menjelajahi Indonesia

    Anne menjelaskan, angka tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing untuk menjelajahi Indonesia menggunakan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat tren positif ini sebagai dampak dari peningkatan layanan KAI yang tidak hanya lebih modern dan nyaman, tetapi juga lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Dalam upaya inovasi, KAI menghadirkan rangkaian kereta generasi terbaru dengan tingkat kenyamanan optimal, termasuk kursi ergonomis, port USB untuk pengisian daya, akses WiFi gratis, serta desain interior lebih modern. Berbagai fasilitas ini semakin meningkatkan daya tarik wisatawan untuk menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi utama.

    Selain itu, KAI terus berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan aplikasi Access by KAI, kemudahan dalam pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih fleksibel dan ekonomis.

    Data menunjukkan, kota-kota tujuan utama wisatawan asing menggunakan kereta api cenderung mengarah ke destinasi bersejarah dan lokasi wisata unggulan.

    10 Stasiun WNA terbanyak

    Sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025, terdapat 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA terbanyak, di antaranya Stasiun Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang. Selain itu, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, serta Lempuyangan juga menjadi pilihan favorit.

    “Selain kota-kota utama, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang, sejumlah daerah lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga mulai menarik perhatian wisatawan asing yang bepergian dengan kereta api,” tutur Anne.

    KAI berkomitmen meningkatkan operasional ramah lingkungan. Kereta api lebih efisien dalam energi dan berjejak karbon rendah.

    “Sebagai upaya mendukung keberlanjutan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali menggunakan layanan kereta api,” kata Anne.

    Melihat tren terus meningkat, KAI bertekad untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur guna menarik lebih banyak wisatawan asing. Beberapa langkah strategis diambil meliputi penambahan frekuensi perjalanan serta penyediaan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global,” tutup Anne saat memaparkan minat wisatawan asing pada perjalanan kereta api di Indonesia. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini