Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus, anak pendeta perkuat penanggulangan tuberkulosis

PRIORITAS, 9/10/25 (Jakarta): Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru) yang merupakan anak pendeta, dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.PKR, ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Ia dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/25) sore WIB.

Penunjukan Benjamin menambah jumlah Wamenkes menjadi dua orang. Sebelumnya sudah sudah ada Dante Saksono Harbuwono yang menjabat Wamenkes dari Menteri Budi Gunadi Sadikin sejak 23 Desember 2020 saat pemerintahan masih di bawah Presiden Joko Widodo.

Read Also

Ini lima kabar baik tentang Covid-19 di tengah pandemi virus corona

12 Apr 2020

Ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai seremoni pelantikan,  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kehadiran dua wakil menteri ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo dalam memperkuat jajaran Kementerian Kesehatan, khususnya penanggulangan tuberkulosis (TBC).

“Benjamin Paulus Octavianus sudah tahu ya, adalah ahli spesialis paru. Salah satu atensinya Bapak Presiden mengenai percepatan eliminasi tuberkulosis, beliau itu passion-nya,” terang Menkes Budi Sadikin.

Kesehatan nasional

Read Also

DPR minta BGN perbaiki Program MBG dari hulu ke hilir

27 Sep 2025

Menkes menekankan, penanganan TBC merupakan salah satu prioritas utama sektor kesehatan nasional, mengingat tingkat kematian akibat penyakit tersebut masih tinggi.

Dikatakannya, keberadaan dua wakil menteri diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas program dan mempercepat pencapaian target kesehatan nasional.

Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024–2029.

Pelantikan tersebut digelar bersamaan dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta sejumlah pejabat negara lainnya, termasuk asisten khusus presiden hingga sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI untuk negara sahabat.

Anak Pendeta

Dihimpun dari berbagai sumber, Benjamin Paulus Octavianus adalah dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru). Pria yang akrab disapa Benny itu lahir di Malang pada 13 September 1963.

Benny lahir dari lingkungan keluarga religius. Ayahnya merupakan Pdt. Dr. Petrus Octavianus, pendiri Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu, Malang, Jawa Timur.

Ia menempuh pendidikan spesialis pulmonologi di Universitas Brawijaya (2004). Adapun untuk pendidikan dokter umum, ia menempuhnya di Universitas Kristen Indonesia (1994).

Benjamin fokus dalam diagnosis, pengobatan, dan gangguan yang mempengaruhi sistem pernapasan, hingga melaksanakan perawatan yang sesuai untuk berbagai kondisi pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, atau kanker paru-paru.

Sebagai dokter spesialis paru ia pun tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Ia diketahui pernah berpraktik di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Rumah Sakit Graha Kedoya, Rumah Sakit Royal Taruma, hingga Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk di Jakarta.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan saat Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI pada pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

Suami Linda Octavianus Tarore yang merupakan aktivis Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) itu, mulai menggeluti kegiatan politik dengan bergabung sebagai kader Partai Gerindra sejak 2009.

Ia dipercaya oleh Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Partai Gerindra untuk mengampu jabatan Ketua Bidang Kesehatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Saat menjabat posisi tersebut ia menginisiasi pembentukan Badan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), yakni badan ad hoc yang menjalankan program-program DPP Partai Gerindra bidang kesehatan. (P-ht)