27.6 C
Jakarta
Wednesday, May 7, 2025

    Wali Kota Tomohon izinkan rumah dinasnya jadi tempat pengungsian warga tertimpa bencana

    Terkait

    PRIORITAS, 5/5/25 (Tomohon, Sulut): Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk mempersilahkan warganya yang tertimpa musibah banjir dan longsor menggunakan rumah dinasnya sebagai tempat pengungsian. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Senin (5/5/25) ini.

    Salah satu lokasi banjir dan longsor di Tomohon ditinjau Wali Kota. (Beritaprioritas.com)

    Dilaporkan, di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar didampingi Sekda Edwin Roring, turun langsung meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana pada Jumat sore (2/5/25).

    Lokasi banjir terparah terjadi di Kelurahan Walian Dua, serta sebagian wilayah Kelurahan Walian Satu, Matani Satu, Tumatangtang, Rurukan, dan Rurukan Satu.

    Dalam dua hari terakhir, Kota Tomohon dilanda bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem dan peningkatan intensitas curah hujan yang tinggi.

    Longsor dan pohon tumbang terjadi di beberapa titik, terutama di Kelurahan Tinoor, Tinoor Satu, dan Kinilow, serta ruas jalan penghubung Tomohon–Manado.

    Titik-titik rawan lainnya terdapat di Kelurahan Pangolombian, Tondangow, Lahendong, Kamasi, dan Paslaten Satu. Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana ini menimbulkan kerugian material pada rumah warga, tempat ibadah, akses jalan, dan jembatan.

    Lakukan penanganan darurat

    Pemerintah Kota Tomohon bersama TNI, Polri, serta stakeholder terkait segera turun lapangan untuk melakukan penanganan darurat. Namun, beberapa lokasi masih belum bisa ditangani optimal akibat kondisi cuaca yang masih hujan.

    Penanganan akan dilanjutkan esok hari.

    Wali Kota Caroll J. A. Senduk menginstruksikan kepada Perangkat Daerah terkait agar segera mengambil tindakan darurat.

    Kepada Camat Tomohon Selatan wali kota dan wakil menginstruksikan agar menggerakkan lurah bersama perangkat dan Limas bergerak cepat membantu masyarakat, baik pembersihan dan juga mempersiapkan rumah atau tempat yang dapat digunakan sebagai lokasi pengungsian sementara.

    “Warga dapat menggunakan rumah dinas walikota untuk mengungsi sementara,” katanya.

    Kepada Kadis Sosial diinstruksikan segera menyiapkan makanan siap saji dan bantuan lainnya bagi warga terdampak. “Malam ini makanan siap saji sudah harus disiapkan dan diberikan kepada mereka, dan untuk bantuan pangan dan sandang harus segera diberikan secepatnya,” demikian instruksi wali kota.

    Bantuan logistik

    Begitu juga dengan BPBD segera menyiapkan bantuan-bantuan logistik berupa matras dan selimut dan diberikan kepada warga.

    Sementara, kepada Dinas PUPR Wali Kota Caroll memerintahkan segera membuat perencanaan infrastruktur untuk mengatasi geblnangan air yang sering terjadi di Walian Dua pada saat intensitas curah hujan tinggi.

    Langkah jangka pendek yakni optimalisasi sistem drainase sehingga mampu mengalirkan air dengan lancar menuju alur sungai. Melakukan operasi dan pemeliharaan check dam, sehingga mampu menampung air secara maksimal dan mengurangi banjir.

    Langkah kedepan, membuat drainase induk yg terkoneksi dengan alur2 sungai sapa pinaras dan sungai Ranowangko, sehingga kelebihan air yang terjadi pada saat intensitas curah hujan tinggi dapat mengalir sampai ke dua sungai, yakni sungai Ranowangko dan Sungai Sapa Pinaras.

    Wali Kota juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor susulan, terutama di daerah-daerah rawan.

    Dalam peristiwa ini terdapat satu warga yang mengalami luka-luka. Terhadap hal ini melalui fasilitas PSC RS. Anugerah Tomohon segera bertindak cepat melakukan penanganan terhadap korban tersebut.

    Minta masyarakat tabah dan kuat

    Wakil Wali Kota Sendy GA Rumajar juga menyampaikan pesan penguatan bagi warga terdampak. “Kami meminta masyarakat tetap tabah dan kuat menghadapi musibah ini. Mari kita berdoa bersama agar kondisi segera pulih,” ujarnya.

    Sebagai upaya jangka panjang, Pemerintah Kota Tomohon telah memetakan ulang daerah rawan bencana dan akan merevitalisasi sistem drainase serta jalur aliran air, termasuk langkah penghijauan kembali kawasan hutan yang mulai gundul. Kebijakan penataan ruang yang ramah lingkungan dan mitigasi bencana juga akan dituntaskan dalam tahun ini.

    Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, yang juga bertindak sebagai Kepala BPBD secara ex-officio, menggelar rapat koordinasi lanjutan dengan perangkat daerah untuk memastikan kesiapsiagaan dan penanganan bencana berjalan optimal.

    Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen hadir dan sigap dalam menghadapi bencana, demi menjaga keselamatan serta kenyamanan seluruh warga kota. (P-Deky G)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini