33 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Ups !!! Trump umumkan AS keluar dari WHO, Jasarevic: Kami menanti dialog yang konstruktif

    Terkait

    PRIORITAS, 22/1/25 (Jakarta): Presiden Donald Trump, Senin, 20 Januari 2025 mengumumkan keputusan untuk menarik Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan AS keluar dari WHO ini didasarkan pada penilaian Trump, badan kesehatan global tersebut telah gagal dalam menangani pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan internasional lainnya.

    Dalam pernyataannya, Trump menyatakan, WHO telah terpengaruh oleh politik yang tidak pantas dari negara-negara anggotanya. Trump juga menyoroti ketidakpuasan terhadap kontribusi finansial AS, yang dinilai tidak sebanding dengan sumbangan dari negara lain, termasuk China.

    WHO nyatakan penyesalan

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (21/1/25) merespon dengan menyatakan penyesalannya atas keputusan Presiden AS yang baru, Donald Trump, yang berencana menarik Amerika Serikat dari organisasi tersebut.

    WHO “Memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk rakyat Amerika, dengan menangani akar penyebab penyakit, membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, serta mendeteksi, mencegah, dan merespons keadaan darurat kesehatan, termasuk wabah penyakit, yang sering kali muncul di tempat berbahaya dan tidak dapat dijangkau pihak lain,” ujar juru bicara Tarik Jasarevic dalam sebuah pengarahan PBB di Jenewa.

    Jasarevic mengingatkan bahwa AS adalah anggota pendiri WHO pada tahun 1948. Selama lebih dari tujuh dekade, WHO dan AS telah menyelamatkan banyak nyawa dan melindungi rakyat Amerika serta seluruh dunia dari ancaman kesehatan. “Bersama-sama, kita telah mengakhiri cacar, dan bersama-sama kita hampir memberantas polio,” ujarnya.

    “Lembaga-lembaga Amerika telah berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari keanggotaan di WHO,” katanya melanjutkan.

    Menurut Jasarevic, AS menyumbang 18 persen anggaran WHO tahun 2023 dan merupakan donor tunggal terbesar. “Kita harus melihat bagaimana situasi ini akan berkembang dan apa konsekuensinya,” tambahnya dikutip Antara.

    “Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali, dan kami menantikan dialog yang konstruktif untuk mempertahankan kemitraan antara AS dan WHO demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia,” tutup Jasarevic.(P-bwl)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini